Hadapi Bencana, Pertamina Foundation Bentuk Komunitas Relawan PF
Pertamina Foundation membentuk komunitas Relawan PF untuk Bangsa dan melatih 122 relawan penanggulangan bencana secara virtual 8 – 15 Maret 2022.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari mengatakan, Relawan PF untuk Bangsa akan menjadi komunitas solid yang hadir untuk membantu masyarakat terdampak bencana.
“Komunitas ini dari keberagaman pemuda yang passionate di bidang penanganan bencana dan berasal dari berbagai provinsi. Kami berharap komunitas ini bisa solid karena keberagaman, hati yang baik, dan solid menjadi kunci untuk membantu dan membentuk masyarakat tangguh,” ujar Agus dalam Rilis Pertamina Foundation yang diterima MediaBanten.Com, Selasa (8/3/2022).
Kata Agus, Komunitas Relawan PF untuk Bangsa beserta pelatihannya mendapat dukungan dan pembiayaan dari CSR PT Pertamina (Persero) dengan harapan mampu menjadi andalan dalam penanggulangan dan mitigasi bencana di Indonesia.
Selama pelatihan, relawan diberikan materi saat menanggulangi bencana. Antara lain penyusunan rencana kontigensi dan manajemen krisi penanganan bencana, penanggulangan awal dalam keadaan darurat berbasis komando (incident command system).
Materi lainnya adalah model distribusi bantuan bencana alam, pengurangan risiko bencana berbasis Komunitas (PRBBK) serta Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.
Materi disampaikan dengan berbagai pendekatan mulai dari presentasi, focus group discussion, pre/post-test, dan simulasi atau praktik di lapangan.
Ketua Umum MPBI Avianto Amri mengungkapkan, pelatihan penanggulangan bencana ini mampu membuat para relawan memahami penanganan darurat di lapangan serta mempersiapkan diri dalam operasi tanggap darurat bencana.
“Pelatihan relawan ini menjadi penting supaya mereka mampu melihat penanggulangan bencana secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas penyaluran bantuan yang diberikan,” kata Amri.
Wahyudi, relawan asal Wonogori mengungkapkan, komunitas Relawan PF untuk bangsa dan rangkaian pelatihannya dapat meningkatkan ilmu kebencanaan dan relasi dari berbagai provinsi.
“Saya beberapa kali bertugas di kebencanaan dan dengan bergabung ke komunitas Relawan untuk Bangsa ini saya memperoleh banyak manfaat, mulai dari upgrade ilmu kebencanaan yang belum saya ketahui sebelumnya sekaligus menambah saudara dari berbagai provinsi,” ungkap Wahyudi.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, pada tahun 2021 jumlah bencana alam di Indonesia mencapai 3.093 bencana. Begitupun di tahun 2022 hingga 8 Maret, jumlah bencana telah mencapai 820 kejadian. (Pertamina Foundation / Editor: Iman NR)