Lingkungan

Hadiah Rp750 Juta Bagi Penemu WNA China Tenggelam di Sangiang

Sebuah pesan berantai melalui WA kini beredar yang berisi hadiah bagi yang menemukan WNA Tiongkok (China) bernama Tian Yu, Laki-laki, berusia 35 tahun, tinggi 175 Cm dan berat 75 Kg. Hadiah yang dijanjikan adalah 50.000 US dollar atau sekitar Rp750 juta.

Dalam pesan berantai yang diterima MediaBanten.Com, Selasa (5/11/2019), disertai foto Tian Yu serta nomor tiga nomor telepon genggam yang disebut kontak keluarga. Di pesan itu tertulis PT Indonesia Guang Ching Nickeland Stainless Steel Industry.

Pesan ini juga diterima sejumlah nelayan yang berada di sekitar Perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang. Mereka ikut berlomba mencari Tian Yu yang diyakini sebagai Bos Wuling, produsen mobil China di Indonesia. Namun sebagian perahu nelayan itu terhantam obak besar. Beruntung mereka masih bisa selamat.

Baca:

Sambil Mancing

“Biasa teman-teman, sambil mancing dan ikut sayembara itu. Siapa tahu dapat hadiah. Enggak tahunya, siang tadi malah kena angin barat, anginnya kencang,” kata salah satu nelayan Tanjung Peni, Kardi saat di konfirmasi oleh awak media di tempat sandar kapalnya.

Kardi mengaku mendapatkan informasi sayembara itu melalui aplikasi WA. Kemudian dia memberitahukan teman-temannya sesama nelayan. Namun nahas, perahu dia dan temannya tersapu gelombang besar. Beruntung dia dan teman-temannya selamat.

“Pesan (sayembara) itu baru didapat tadi pagi. Mungkin mereka iseng-iseng sambil cari ikan, sambil nyari korban juga,” terangnya.

Pesan juga tertulis, Tian Yu hilang pada 3 november 2019 saat melakukan penyelaman di Pulau Sangian, Banten. Bagi yang berhasil menemukannya akan mendapatkan tanda terimakasih sebesar USD 50.000 atau sekitar Rp 750 juta. Pesan juga terlampir foto, peta lokasi Perairan Sangiang dan kontak keluarga yang dihubungi.

Hingga berita ini diupload, proses pencarian terhadap tiga WNA China yang tenggelam terseret arus laut saat menyelam di sekitar perairan Pulau Sangiang, 3 November 2019. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

Back to top button