Internasional

Indonesia Kirim Bantuan 3 Tahap Bagi Korban Gempa Turki

Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki di Base Ops, Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023).

Dua pesawat bantuan Boeing 737 membawa personel gabungan dari BNPB, Basarnas, Kemlu, dan Kemhan, serta Herkules C-130 membawa barang bantuan di antaranya berupa logistik Medium Urban SAR (Musar) dan Emergency Medical Team (EMT).

Rilis Humas Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) yang dikutip MediaBanten.Com menyebutkan, pelepasan bantuan ini dilakukan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Menko PMK didampingi oleh Menhan Prabowo Subianto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Yudo Margono, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, serta Dirjen Protokol dan Konsuler Andy Rachmianto mewakili Menlu RI.

Tim ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Turki.

Tugas tim adalah meninjau kondisi lapangan secara langsung dan memastikan persiapan kedatangan bantuan kemanusiaan yang nanti akan dikirimkan dalam beberapa kloter.

Menteri PMK, Muhajdir Effendy mengatakan, bantuan tahap pertama yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) team, Basarnas sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan hari ini tanggal 11 Februari 2023.

“Pemberangkatan Tim MUSAR menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis,” katanya.

Menurut Muhadjir, bantuan tahap kedua terdiri dari EMT sebanyak 105 personel, lengkap dengan obat-obatan hingga peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lokasi.

Tim tahap 2 tersebut akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023 yang merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI Polri dan organisasi masyarakat.

“Bantuan tahap ketiga berupa logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah,” kata Muhadjir.

Sebelumnya, bantuan internasional dari berbagai negara mengalir ke Turki dan Suriah, Sabtu (11/2/2023) untuk menangani paska gempa dahsyat berskala 7,7 magnitudo (M) yang menewaskan 24.000 orang dan 870.000 orang membutuhkan makanan (Baca: Bantuan Internasional Mengalir Bagi Korban Gempa Turki – Suriah).

Di antara bantuan internasional itu berasal dari Arab Saudi yang telah mengirimkan lima pesawat berbadan besar yang berisi logistik, keperluan medis dan regu penyelamat.

Hinga saat tim penyelemat berkerja keras mengevakuasi anak-anak dari reruntuhan di daerah yang porak poranda akibat gempa pada Senin (6/2/2023).

Sedikitnya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan di kedua negara setelah gempa, yang menyebabkan 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal di Suriah saja, belum termasuk wilayah Turki. (INR)

Editor: Iman NR

Iman NR

Back to top button