Ekonomi

Ini Persiapan Banten Antisipasi Natal dan Tahun Baru

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan pengamanan kepadatan jalur mudik, jalur wisata dan sarana prasarana perhubungan nasional yang ada di Banten.

Prasarana perhubungan yang menjadi perhatian utama menjelang Nataru mulai dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak, Jalan Tol Serang-Rangkasbitung, Pelabuhan Penyeberangan Merak – Bakauhuni,

“Kami sudah siapkan 18 posko dengan 180 personel yang akan mobile di lapangan, bergantian, termasuk untuk posko di lokasi keramaian wisatawan,” kata Tri Nurtopo, Kadis Perhubungan Provinsi Banten dalam siaran pers Biro Adpim Pemprov Banten yang dikutip MediaBanten.Com, Jumat (8/12/2023).

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dishub Banten dan stakeholder melakukan beberapa skenario pengaturan lalu lintas.

Tri Menuturkan saat ini telah terbit Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 8298 Tahun 2023, SKB: 218 /XII /2023, dan Nomor: 19 /PKS /Db /2023 oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian PUPR tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Berdasarkan regulasi itu, Dishub Banten mengatur pembatasan angkutan truk besar dan sumbu tiga yang melewati jalan nasional, tol hingga penyeberangan melalui Pelabuhan Merak.

“Itu akan diterapkan pada tanggal 24-25 Desember 2023 serta pada arus baliknya,” katanya.

Katanya, ASDP Merak yang mengelola pelabuhan tersebut akan menutup akses pemesanan tiket, serta akan melakukan penyetopan pada jenis-jenis kendaraan yang dilarang pada SKB tersebut.

Tri juga mengungkapkan untuk jalur wisata, baik wisata Anyer-Carita-Labuan dan wisata Banten selatan. Pihaknya akan melakukan pemantauan dan menyiapkan petugas di sejumlah lokasi yang berpotensi timbulkan kemacetan.

“Seperti untuk jalur wisata Anyer, kami akan mengalihkan kepada jalur alternatif melalui rute Gunung Sari maupun rute Ciomas,” imbuhnya.

Sementara, Plt Kepala Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten Beni Ismail menyampaikan Pemprov Banten terus mempersiapkan langkah-langkah dalam menyambut libur Nataru, mulai dari mengantisipasi kepadatan kendaraan hingga memastikan ketersedian sejumlah komoditi pangan.

Sedangkan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, A Jazuli Abdillah mengatakan pada momentum libur Nataru terdapat 3 hal yang harus menjadi perhatian dari pemerintah, yakni pergerakan kendaraan, barang maupun pergerakan manusia.

Dia berharap Pemprov Banten dapat menyiapkan sebuah skema untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Saya kira libur Nataru ini membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik itu Pemprov Banten bersama Forkopimda serta stakeholder terlait,” ucapnya. (Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button