Sebagian besar warga Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak resah akibat munculnya isu makhluk Kuyang. Isu itu mendorong warga untuk memasang paku dan botol yang digantung di depan rumah, meski tidak ada satu pun yang mengaku pernah bertemu dengannya.
Selain memasang paku dan botong yang digantung, sebagian besar warga juga tidak berani keluar rumah pada malam hari. Isu ini benar-benar membuat warga ketakutan pada malam hari.
Riyan, warga Malingping mengatakan, kalau makhluk halus Kuyang itu jadi isu yang tidak pasti kebenarannya dan entah siapa yang pertama menyebarkan mitos tersebut sehingga membuat suasana kampung tidak nyaman.
Baca:
- Kusmayadi: Hanya 23 Warga Yang Mau Pulang Ke Banten Dari Papua
- Debus Warnai Aksi Solidaritas Jurnalis Banten Soal Kekerasan Terhadap Wartawan
- Gyeonggi Korsel Hibahkan 4 Mobil Ambulans dan 2 Damkar ke Kota Serang
“Ini kan tidak benar, siapa coba yang pernah melihat lagian kan ini hanya mitos. Tapi walaupun ini mitos, jelas membuat suasana kampung tidak nyaman lantaran banyak yang tidak berani keluar rumah pada malam hari lantaran takut,” kata Riyan warga asal Kampung Cipinang Desa Cipendeuy Kecamatan Malingping, Selasa (15/10/2019).
Selain itu kata ia, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut lantaran telah membuat resah. “Hal seperti ini jangan sampai berlarut-larut gak baik, bagaimanapun isu tersebut telah membuat resah dan merasa takut terutama di kalangan anak-anak, mereka ada yang tidak mau ngaji karena takut akan isu tersebut,” tuturnya.
Sementara hingga berita ini ditulis, wartawan terus menerima informasi soal makhluk dan pemasangan paku serta botol yang digantung semakin merebak di Kecamatan Malingping. (Ersya Augusta Golda)
