Liga bola basket Indonesia atau Indonesian Basketball League (IBL) dikabarkan siap merambah dunia virtual dengan menggandeng pengembang metaverse lokal, Jagat.io.
Kolaborasi tersebut diklaim dilakukan untuk mendorong edukasi dan promosi olahraga bola basket ke kaum muda di era digital, terutama Gen Z dan Gen Alpha.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah optimis menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, bola basket Indonesia akan semakin berkembang dan dikenal masyarakat Indonesia.
“Apalagi, deman atau booming basket masih terus berlanjut dan Indonesia akan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023,” kata Junas dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).
Untuk tahap awal dari kolaborasi tersebut, Jagat.io juga akan menghadirkan kreasi lapangan basket di Metaverse dan baju basket yang dirancang unik dengan karakteristik khas IBL.
Kehadiran IBL di metaverse Jagat.io juta turut memeriahkan IBL Musim 2023 yang akan digelar selama 6 bulan mengelilingi Bali, Malang, Surabaya, Solo, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.
Selain itu, CEO dan Co-Founder Jagat.io, Barry Beagen mengatakan bahwa pendekatan IBL memupuk fanbase terhadap basket Indonesia lewat metaverse sangat progresif.
Lebih lanjut, Jagat.io sebagai platform sosial juga memiliki beberapa fitur yang dapat memudahkan penggemar basket Indonesia dalam berkomunitas, dari kemudahan membuat acara, berkumpul, atau berbincang seperti di grup chatting.
“Pengguna di Jaga.io memiliki antusiasme yang tinggi dalam bidang olahraga, seperti bagaimana terlihat pada ajang Piala Dunia 2022, banyak berkomunitas secara organik,” ungkapnya.
Platform metaverse tersebut pertama kali diluncurkan pada 28 Oktober bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
IBL merupakan rekan pertama Jagat.io yang datang dari industri olahraga, usai bermitra dengan berbagai brand dari industri teknologi dan gaya hidup diantaranya Noice, Play3, Bumilangit, dan Indozone.
Barry Beagen juga berharap, semangat IBL dalam menyambut inovasi dapat mematik antusiasme dari industri lain juga.
“Metaverse merupakan tempat bersosialisasi dan berkomunitas, semuanya orang maupun brand dapat dengan mudah untuk masuk ke dunia baru ini dan menjalin hubungan yang otentik dengan kaum muda di era digital,” katanya.
Lebih lanjut, kolaborasi tersebut akan di eksplorasi secara bertahap. Kehadiran lapangan basket dan jersey basket ala IBL di metaverse dapat diakses publik mulai 12 Januari 2023 melalui desktop dan mobile mobile.
Editor: Abdul Hadi