Jelang lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, Pasar Royal atau kerap dikenal sebagai Pasar Jedogan di Jalan Raya Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Senin (17/4/2024) dini hari, telah terjadi kebakaran yang dahsyat.
Si Jago Merah melahap beberapa ruko yang ada di Pasar Royal, salah satunya Toko Mustika yang mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Vani, pemilik Toko Mustika menceritakan kronologi kejadian awalnya dirinya bersama keluarga tengah tidur pukul 03.00 WIB.
“Jadi pas kejadian ini saya lagi di dalam, dan diluar kan ramai para pedagang kaki lima,” katanya.
Menurut Pedagang Kaki Lima (PKL), kata Vani, ada korsletting listrik sehingga menimbulkan api.
Dijelasjan Vani, aliran listrik itu merupakan kabel yang terpasang pada lapak PKL dan mengakibatkan korslet.
“Kata para PKL, korsletting listrik ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan api langsung menjalar ke beberapa ruko hingga menimbulkan beberapa kali ledakkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Yani, adik dari Vani mengatakan Toko Mustika mengalami kerugian mencapai puluhan juta.
Yani menjelaskan kerugian itu diantaranya dua buah motor, ribuan buku dagangannya, dan beberapa barang berharga di lantai dua yang ikut dilahap Si Jago Merah.
Meskipun Si Jago Merah melahap beberapa ruko namun tidak ada korban jiwa.
“Nggaaada, gaada korban jiwa,” jelas Yani.
Di tempat yang sama, salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan kejadian kebakaran ini bermula dari PKL jam tangan.
“Api ini muncul dari PKL jam tangan. Soalnya, dia deket banget sama tiang listrik, Mas,” tandasnya.
Dikatakan dia, pedagang jam tangan ini sudah sadar ada percikan api di lapaknya.
“Jam 3 pagi, saya lihat si pedagang ini udah sadar ada api di deket lapaknya, tapi dibiarkan saja dan malah lanjut jualan,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, api justru makin membesar dan pedagang tersebut mulai panik sehingga dirinya berkemas barang dagangannya.
“Dia mulai panik soalnya api makin besar, merambat kemana – mana sampai api besar dan nimbulin suara ledakkan, sampe si api ini ngebakar ruko – ruko itu,” jelasnya.
Sebelumnya, ratusan pedagang menjajaki dagangan dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Pasar tersebut dilabeli oleh masyarakat sebagai Pasar Jedogan lantaran agenda setiap malam sebelum hari raya berlangsung.
Abdul Hadi
