Komando Resor Militer (Korem) 064 /Maulana Yusuf (MY( bersama Banten Indie Clothing akan melakukan operasi pasar murah menjelang bulan Ramadan tahun 2023.
Operasi pasar murah bertujuan untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok atau sembako yang biasanya melambung tinggat saat jelang bulan puasa.
Kegiatan operasi pasar murah akan dilakukan dengan dua tahap. Pertama digelar pada 14 sampai 16 Maret 2023. Kedua pada 10 sampai 19 April 2023 di Alun alun Barat, Kota Serang.
“Yang kami lakukan operasi pasar. Dengan pasar murah dan kegiatan secara khusus menginginkan ada kesetabilan, kenaikan tidak ekstrem dan tidak terlalu melonjak,” ucap Danrem 064 Maulana Yusuf, Brigjen TNI Tatang Subarna, Senin (13/3/2023).
Danrem menyebutkan, harga bahan pokok yang tidak stabil sangat berdampak pada kesehatan masyarakat.
Terlebih, kebanyakan kasus stunting dilatarbelakangi oleh orangtua yang tidak mampu memberikan asupan gizi yang baik untuk anaknya.
Sebab itu, operasi pasar murah sebagai bentuk Korem 064 Maulana Yusuf dan Pemprov Banten hadir buat masyarakat.
“Ini bentuk pemerintah hadir untuk masyarakat. Karena angka kenaikan harga bahan pokok akan bedampak pada stunting,” ungkapnya.
Pengendalian harga bahan pokok bagian amanat presiden kepada daerah agar masyarakat mudah menjangkau bahan pokok.
Pemprov Banten mengapresiasi inisiatif Korem 064/MY untuk mendistribusikan kebutuhan pokok yang langsung ke masyarakat melalui operasi pasar.
Operasi pasar bagian dari stabilisasi harga bahan pangan dalam rangka mempermudah masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta jajaran pemerintah di daerah untuk menjaga stabilitas suplai dan harga pangan, terutama beras (Baca: Jokowi Minta Kepala Daerah Jaga Harga Pangan dan Pasokan)
“Jangan sampai yang terrjadi pasokannya enggak ada. Jaga pasokan, jaga harga,” ungkap Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023, di Ballroom Hotel Novotel, Balikpapan, Kamis (23/2).
Selain itu, Jokowi pun minta kepala daerah untuk menggenjot produksi beras di wilayah masing – masing.
“Saya ingin kita memiliki sense yang sama mengenai urusan pangan. Jangan nanti sudah kejadian barangnya enggak ada karena produksinya enggak kita kontrol, baru semuanya kita teriak,” tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengajak para kepala daerah untuk saling berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan pangan di setiap daerah, sesuai dengan komoditas andalan masing – masing. (Aden Hasanudin)
Editor Iman NR
