Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar menguji instalasi pemasangan suku cadang tracklink Ranpur LVT – 7A1 di garase Ranpur Yonranratfib 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Kamis (12/1/2023).
Ini dalam rangka menunjang mobilitas Ranpur, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan prajurit.
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan, Tracklink sebagai salah satu komponen utama Ranpur yang memiliki fungsi sebagai tumpuan roda penggerak maupun roda jalan.
Sehingga Ranpur mampu bergerak untuk melakukan perpindahan tempat atau manuver lapangan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, diharapkan prajurit Yonranratfib 2 Mar sebagai pengawak Ranpur nantinya dapat menguasai dan memahami teknik maupun karakteristik Tracklink tersebut.
“Sekaligus menjadikan kegiatan uji ini sebagai wadah dalam melakukan pertukaran ilmu tentang spesifikasi Tracklink yang digunakan Ranpur LVT – 7A1,” ujarnya.
Sementara itu, Peleton Angkutan Kimamenkav 2 Mar melaksanakan perawatan kendaraan angkut Ranpur Opleger di Garase Angkutan Kimamenkav 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya, Jawa Timur.
Kesiapan material kendaraan dalam operasional mendukung kegiatan latihan maupun penugasan merupakan agenda yang rutin dilaksanakan dan merupakan barometer profesionalitas prajurit Kavaleri Korps Marinir.
Salah satunya yang dilaksanakan recovery kendaraan setelah mendukung kegiatan dengan perawatan rutin memeriksa sistem-sistem yang ada di kendaraan diantaranya sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, sistem suspension, sistem pelumasan, sistem pendinginan serta komponen-komponen hidrolis.
Dan tidak kalah penting, yaitu pengecekan komponen penggerak meliputi kekuatan velg, kelayakan ketebalan dan tekanan ban yang akan berpengaruh besar pada performance kendaraan saat melaju di jalan raya jika tidak sesuai dengan ukuran standar.
Dankimamenkav 2 Mar, Mayor Marinir M. Datsyur menyampaikan bahwasanya, kepedulian terhadap material merupakan hal yang mutlak dilaksanakan oleh Prajurit Kavaleri sebelum maupun setelah kegiatan.
“Hal ini dilakukan demi kesiapan material kendaraan dalam mendukung kegiatan kedepanya sehingga kendaraan akan siap operasional kapanpun dibutuhkan,” tegasnya. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor: Iman NR
