Politik

Lakukan Pengawasan Kabupaten dan Kota, Andika Datangi Pemkab Lebak

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mendatangi  ke Pemkab Lebak, Kamis (26/4/2018). Kunjungan Andika bersama beberapa OPD ini mewakili Gubernur Banten dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan Pemprov Banten kepada Pemkab/Pemkot di Banten.

Andika menjelaskan,  Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah menjalankan tugas-tugas atributif urusan pemerintahan yang meliputi tugas koordinasi, tugas pembinaan dan tugas pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah di kabupaten/ kota. “Karena perannya sebagai Wakil Pemerintah Pusat maka hubungan gubernur dengan Pemerintah Daerah kabupaten/kota bersifat hierarkis,” ujarnya.

Andika bersama rombongan yakni sejumlah Kepala OPD Pemprov Banten diterima Penjabat Bupati Lebak Ino S Rawita di Aula Pemkab Lebak. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala OPD Pemkab Lebak, Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto, Dandim Lebak Letkol Arh Syafa Susanto, para Camat, Kapolsek dan Danramil se-Kabupaten Lebak.

Baca: Dantmentarlat Latsitardanus XXXVIII Tinjau Kegiatan Taruna di Tunjung Teja

Dalam pertemuan, Andika bahkan sempat menginterupsi paparan Ino yang hendak menutup pertemuan karena memang semua paparan dan dialog interaktif dengan peserta pertemuan telah dilakukan. “Sebentar Pak, saya belum mendengar tentang perkembangan penyaluran rastra (beras rakyat sejahtera). Coba Bu Kadinsos (Kepala Dinas Sosial Pemrpov Banten Nurhana) tolong paparkan di sini kenapa penyaluran rastra di Lebak masih minim. Saya terima informasi ini langsung dari Pak Mensos (Menteri Sosial Idrus Marham),” sela Andika.

Mendapati perintah tersebut, Nurhana lalu berbicara kepada peserta pertemuan bahwa penyaluran rastra alokasi tahun 2018 di Kabupaten Lebak sejauh ini masih minim. Hal itu disebabkan faktor cuaca, sehingga penyaluran oleh Bulog ke titik distribusi sulit dilakukan. “Dalam beberapa pekan ini sering hujan. Tapi kami bersama dengan Pemkab Lebak berjanji untuk segera menuntaskan distribusi rastra yang tersisa sesegera mungkin,” kata Nurhana.

Sebelumnya dalam pertemuan tersebut juga terungkap tentang banyaknya ruas jalan di Lebak yang rusak akibat aktivitas penambangan pasir. Pemkab Lebak mengaku, di luar sisi pengawasan yang memang sulit dilakukan karena terbatasnya personil pengawas yang dimiliki, juga ada persoalan keterbatasan anggaran pemeliharaan jalan.

Terkait persoalan tersebut, Andika mengusulkan agar Pemkab Lebak melakukan pengajuan penyerahan tanggung jawab sejumlah ruas jalan yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pemkab Lebak, ke Pemprov Banten. “Saya kira diajukan saja pelimpahannya, nanti biar diproses oleh pemprov. Jadi nanti Pemkab Lebak bisa lebih fokus ke jalan poros desa yang itu juga tidak kalah pentingnya,” kata Andika disambut tepuk tangan peserta pertemuan.

Pemkab Lebak mengalami kekurangan unit mobil pemadam kebakaran, sehingga Pemkab Lebak bermaksud meminta bantuan keuangan untuk keperluan pengadaan unit mobil pemadam kebakaran. Menyikapi pengajuan tersebut, Andika justru mengusulkan agar Pemkab Lebak melakukan pengajuan pinjam pakai unit mobil damkar ke Pemprov Banten.

“Setahu saya di BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemprov Banten) banyak itu mobil begitu. Pinjam saja, ajukan pinjam pakainya. Kalau nunggu bantuan keuangan itu lama lagi prosesnya,” kata Andika.

Selain itu Andika juga memaparkan tentang prioritas anggaran Pemprov Banten mulai tahun 2018 ini yang di titik beratkan ke 3 sektor pelayanan dasar, yaitu infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Andika mengungkapkan, anggaran untuk ketiga sektor pelayanan dasar tersebut di APBD 2018 masing-masing sekitar Rp 1,4 triliun, Rp1 2 triliun, dan Rp 1,4 triliun.

“Jadi jangan heran kalau bantuan keuangan ke kabupaten/kota jadi agak berkurang jumlahnya. Idealnya memang untuk menekan disparitas selatan-utara, pemkab di selatan seperti Lebak ini dapat bantuan keuangannya Rp150 miliar, yang di utara Rp50 miliar juga cukup,” katanya.

Terkait pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lebak, Andika berpesan agar seluruh element masyarakat di Lebak tetap menjaga kondusifitas sehingga pelaksanaan Pilkada bisa berjalan aman dan lancar. “Saya lihat Polres dan Kodim sudah bekerja dengan baik.  mudah-mudahan Pilkada, Pileg dan Pilpres bisa berjalan aman, damai dan tertib. Banten juga alhamdulillah keluar dari zona rawan konflik pilkada,” ucapnya.

“Terakhir saya menyampaikan pesan Pak Presiden agar kita mengawal proyek strategis nasional yang ada di lebak,  baik itu waduk karian atau jalan tol serang-panimbang,” kata Andika. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button