Microsoft akan menyaingi Google dan Apple dalam menyediakan layanan toko aplikasi bagi pengguna.
Pasalnya, Microsoft dilaporkan sedang membuat toko game Xbox versi mobile agar bisa menawarkan secara langsung ke para pengguna.
Rencana pembuatan Xbox Mobile Game Store tersebut terungkap dalam dokumen yang diajukan Microsoft ke Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA).
CMA berperan menyelidiki akusisi Microsoft atas Activision Blizzard. Dalam dokumen tersebut, Microsoft menjelaskan tujuan utama akuisisi adalah membantu perusahaan membangun posisinya di bidang game mobile.
Rencana itu tampaknya termasuk membuat platform dan Xbox mobile game store.
“Transaksi ini akan meningkatkan kemampuan Microsoft untuk membuat toko game generasi berikutnya yang beroperasi di lintas perangkat,” ungkap Microsoft dalam dokumen CMA, dikutip mediabanten.com dari The Verge, Senin (24/10/2022).
Hal itu termasuk perangkat mobile berkat penambahan konten Activision Blizzard.
“Untuk membangun komunitas game Activision Blizzard yang sudah ada, Xbox akan berupaya mengeskalasi Xbox Store ke mobile, menarik gamer Xbox Mobile Platform baru,” lanjut keterangan itu.
Adapun untuk menarik minat pengguna Google Play Store dan App Store, perusahaan tersebut mengatakan akan menawarkan kontek yang terkenal dan populer, sehingga mereka terdorong mencoba toko game miliknya.
Contohnya dengan memanfaatkan game Call of Duty: Mobile dan Candy Crush saga buatan Activision dan King yang populer di ranah game mobile.
Sementara, untuk membujuk pengembang agar turut memanfaatkan Xbox mobile game store, pengembang akan diberi keleluasaan untuk mengelola aplikasinya dibanding di toko aplikasi lain.
Selain itu, pihaknya akan menawarkan sistem pembayaran yang lebih bebas bagi pengembang untuk memproses pembelian item dalam aplikasi.
(Editor: Abdul Hadi)
