Presiden Jokowi mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk bersama – sama mengendalikan inflasi yang berasal dari kebutuhan pokok.
“Semua harus bersama – sama baik Kabupaten, Kota, Provinsi, pusat untuk mengendalikan inflasi nasional kita,” ujar Jokowi, Kamis (02/2/2023), dalam keterangan pers usai meninjau Sentra Tenun Jembrana, di Bali.
Sebelum ke Sentra Tenun, Kepala Negara juga meninjau Pasar Melaya, Jembrana untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang memengaruhi inflasi, terutama minyak dan beras.
“Tadi di pasar rakyat, saya cek harga – harga utamanya yang mempengaruhi inflasi, yaitu minyak dan beras,” katanya.
Diungkapkan Presiden, harga minyak masih terkendali di kisaran Rp14 – 15 ribu, sedangkan harga beras mengalami sedikit kenaikan.
“Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari kemarin juga, salah satunya adalah beras. Itu yang kenapa saya cek terus, saya cek terus,” tuturnya.
Selain itu, Kepala Negara pun menghargai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana didukung Pemerintah Provinsi Bali untuk pengembangan kain tenun dan songket di wilayahnya.
“Saya juga sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Pak Bupati dan didukung Pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket untuk pengembangan industri – industri kecil kain tenun dan songket yang ada,” ungkapnya.
Dinilai Presiden, upaya yang dilakukan oleh pemda tersebut dapat mendorong perkembangan industri kreatif, terutama industri buatan tangan, untuk dapat berkembang.
Hal itu pun termasuk adanya imbauan pemerintah untuk mengenakan kain tradisional khas Bali setiap Selasa dan busana adat setiap Kamis yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub). (Sumber: Setkab)
Editor: Abdul Hadi
