Ekonomi

Meski Kecil, Walikota Serang Benarkan Kenaikan Harga Pokok

Walikota Serang, Syafrudin membenarkan terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas yang merupakan kebutuhan pokok, namun kenaikannya relatif kecil rata-rata Rp500 per komoditas.

Demikian dikemukakan Syafrudin, Walikota Serang usai mendampingi Pj Gubernur Banten berkunjung ke Pasar Rau yang merupakan pasar induk di Kota Serang, Jumat (11/11/2022).

“Kemarin ada inflasi yang terkaitannya dengan harga sembako yang di Kota Serang ini terbesar inflasinya. Memang ada beberapa bahan pokok yang naik namun kenaikannya hanya sedikit seperti halnya beras naik Rp500 perak,” ungkap Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan, beberapa hal juga menjadi alasan berkurangnya bahan pokok disebabkan karena banyaknya minat masyarakat. Dan juga karena banyak berbagai macam bantuan sosial sehingga menimbukan berkurangnya bahan pokok mengakibatkan kenaikan harga.

“Telur ini banyak subsidi dan bantuan sosial dari pemerintah dan dari masyarakat sekitar, sehingga pasokan ke pasar ini agak berkurang, jadi menimbulkan kenaikan, namun jika tidak ada bansos relatif murah mamun masyarajat kebutuhannya terpenuhi,” tutup Syafrudin.

Sebelumnya, harga telur ayam ras di Pasar Rau, Kota Serang kembalu naik menjadi Rp27.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak sepekan lalu yang sempat berada di Rp26.000 per kilogram.

Samsul, salah satu pedagang di Pasar Rau mengaku, kenaikan tersebut tersebut sejak 7 hari yang lalu.

“Sudah sepekan naik jadi Rp28.000. Sebelum kisaran Rp24.000 sampai Rp26.000 per kilogram. Kemungkinan bisa naik lagi,” ungkap Samsul saat ditemui di Pasar Rau, Kota Serang, Kamis (3/11/2022).

Samsul menjelaskan, kenaikan harga tersebut kemungkinan disebabkan harga pakan ayam naik. Sehingga harga telur ayam mengalami kenaikan.

“Harga pakan ayam naik. Dan juga karena faktor cuaca banyak ayam yang mati,” paparnya.

Akibat kenaikan tersebut pembeli pun sepi dan banyak juga konsumen yang mengeluhkan kenaikan harga tersebut cukup memberatkan di tengah kenaikan harga kebutuhan lainnya. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button