Kapal perang Angkatan Laut Thailand tenggelam di perairan Teluk Thailand. Sekitar 75 personil berhasil diselamatkan sejauh ini.
Sedangkan 31 personil lainnya masing hilang usai terpaksa meninggalkan kapal yang tenggelam pada Minggu (18/12/2022) waktu setempat.
Dilansir dari The Guardian, Senin (19/12), operasi pencarian masih terus berlanjut hingga saat ini dengan militer Thailand yang mengerahkan sejumlah kapal perang dan beberapa helikopter untuk mencari personil yang hilang.
Juru bicara Angkatan Laut Thailand, Laksamana Pogkrong Monthardpalin menyampaikan bahwa kapal perang bernama HTMS Sukhotai tersebut dihajar gelombang kuat dan angina kencang saat berlayar pada Minggu (18/12).
Situasi itu juga berdampak pada terputusnya sistem kelistrikan pada kapal tersebut.
Lebih lanjut, dia menjelaskan hilangnya pasokan listrik memungkinkan lebih banyak air laut masuk ke dalam kapal, yang membuat kapal miring dan akhirnya tenggelam.
Beredar foto yang dibagikan Angkatan Laut Thailand menunjukkan kapal perang warna abu – abu tersebut terbalik ke samping.
Sedangkan foto lainnya pada layar pemindai menunjukkan haluan kapal dan menara meriam berada di atas permukaan air saat kapal mulai tenggelam.
Kapal HTMS Sukhotai saat itu sedang melakukan patrol di lautan berjakan 32 kilometer dari dermaga distrik Bangsaphan, Provinsi Prachuap Khiri Khan.
HTMS Sukhotai merupakan kapal jenis korvet buatan Amerika Serikat (AS) yang digunakan sejak tahun 1987 silam.
Kemudian, Angkatan Laut Thailand mengerahkan tiga kapal frigat dan dua helikopter yang dibekali mesin pompa mobile untuk membantu HTMS Sukhotai membuang air laut yang masuk.
Tentara memulai misi tersebut dengan tiga kapal lain dan dua helicopter, dengan HTMS Kraburi mencapai Sukhothai sebelum tenggelam sekitar pukul 11.30 malam.
Meskipun, angkatan laut awalnya mengatakan bahwa semua awak dinyatakan aman.
Namun, dalam proses tersebut tidak bisa dilakukan lantaran angin kencang terus berhembusan.
Lebih lanjut, misi penyelamatan semalaman yang dilakukan di tengah cuaca buruk berujung penyelamatan 75 personil dari total 106 personil yang ada di dalam HTMS Sukhotai.
Sekitar 31 personil lainnya masih hilang setelah terpaksa meninggalkan HTMS Sukhotai.
(Editor: Abdul Hadi)
