Sistem oli power steering atau cairan pada kendaraan berfungsi untuk membantu pengemudi dalam mengendalikan roda kemudi dengan lebih ringan dan nyaman.
Salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah cairan tersebut. Oli ini bertugas sebagai pelumas dan media hidraulis yang memastikan sistem bekerja dengan optimal.
Namun, seperti komponen kendaraan lainnya, hal tersebut juga memiliki umur pakai dan harus diganti secara berkala.
Tanda-Tanda Oli Power Steering Perlu Diganti
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa cairan tersebut harus segera diganti:
Warna Oli Menggelap
Oli power steering yang baru memiliki warna merah atau merah muda bening. Seiring waktu, oli yang sudah kotor akan berubah menjadi cokelat kehitaman akibat akumulasi kotoran dan endapan.
Timbulnya Bunyi Berdecit
Jika saat memutar setir terdengar suara berdecit atau mendengung, bisa jadi cairan sudah kotor atau volumenya berkurang.
Setir Terasa Berat
Oli yang sudah terlalu lama dipakai akan kehilangan kemampuan hidrauliknya, membuat kemudi terasa lebih berat dari biasanya.
Kebocoran pada Sistem Power Steering
Jika terdapat kebocoran oli di sekitar pompa atau selang hidrolik, segera periksa dan lakukan penggantian oli jika diperlukan.
Kapan Sebaiknya Oli Power Steering Diganti?
Frekuensi penggantian cairan bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan rekomendasi pabrikan.
Secara umum, cairan sebaiknya diganti setiap 40.000 – 50.000 km atau setiap 2-3 tahun sekali, tergantung kondisi pemakaian kendaraan.
Untuk memastikan kondisi oli tetap optimal, pemilik kendaraan sebaiknya rutin mengecek level dan warna cairan setiap kali melakukan servis berkala.
Cara Mengganti Oli Power Steering
- Siapkan alat dan bahan seperti cairan baru, kunci pas, wadah penampung oli bekas, dan kain lap.
- Lepaskan oli lama dengan membuka baut pembuangan oli.
- Isi oli baru sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
- Nyalakan mesin dan putar setir ke kiri dan kanan beberapa kali untuk memastikan oli baru tersebar merata.
- Periksa kembali level oli dan tambahkan jika diperlukan.
Dengan mengganti cairan tersebut secara rutin, Anda dapat menjaga performa sistem kemudi tetap optimal dan memperpanjang umur komponen power steering kendaraan Anda.
