Ekonomi

KCD Dindikbud Lebak Tinjau Gedung SMAN 3 Cibeber Rawan Bencana

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dindikbud) Kabupaten Lebak, Ahmad Sirojudin, meninjau kondisi sekolah rawan bencana di SMA Negeri 3 Cibeber yang berada di ujung perbatasan Provinsi Banten.

Kondisi dari sekolah SMA Negeri 3 Cibeber ini bisa dibilang sudah termasuk pada kategori sekolah rawan bencana. Menurut informasi, dilokasi pun sudah mendapat bantuan dari BPBD Kabupaten Lebak untuk membangun tanggul-tanggul disekitar sekolah, agar tidak terjadi longsor.

“Kita liat lokasi SMAN 3 Cibeber, kondisi tanahnya itu tanah gembur. Terbilang sudah tidak bida dilakukan apapun, kecuali direlokasi,” ujarnya saat berada di lokasi sekolah tersebut, belum lama ini.

Sirojudin menjelaskan, hasil kunjungannya di sekolah tersebut. Telah terjadi pergeseran tanah yang cukup signipikan, yaitu sekitar 2 – 3 meter. “Kalau musim hujan ini saya rasa sangat menghawatirkan. Karena ditakutkan tanah akan mengalami pergeseran dengan cepat,” katanya.

Ia mengungkapkan, bangunan sekolah pun telah mengalami retakan-retakan. Bahkan ada satu kelas di sebelah selatan sudah tidak lagi dugunakan, lantaran retakannya sendiri telah ada yang mencapai 10-15 cm.

Baca: Sirojudin: OSN SMA se-Lebak Untuk Tumbuhkan Kreativitas Murid

“Jadi kata pak Endi, selaku kepala sekolah. Kelas itu tidak digunakan karena dikhawatirkan kelas itu akan roboh karena terbawa longsornya tanah,” ujarnya.

Ia membeberkan, kondisi lain yang menghawatirkan sendiri yakni berada di dekat bukit. Karena hanya sekitar stengah meter saja jaraknya, dan dikhawatirkan ketika hujan akan terjadi longsor yang mengakibatkan kelas tertimbun tanah.

“Diharapkan kepada pemerintah yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan yang lainnya, bisa merelokasi sekolah. Karena hal ini menyangkut keselamatan para siswa yang sedang belajar di SMAN 3 Cibeber,” katanya.

Sirojudin mengaku, ia sendiri akan berupaya semaksimal mungkin untuk mecari solusi. Termasuk menyampaikan kepada pihak yang memiliki kebijakan, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan menimpa para siswa di sekolah tersebut.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 3 Cibeber, Endi Rusli Sungkawa mengatakan, ia merasa senang sekolahnya telah dapat dikunjungi oleh Kepala KCD Pendidikan Kabupaten Lebak. Ia berharap dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut, akan segera mendapatkan solusinya.

“Saya senang sekali telah dapat dikunjungi pak KCD, apalagi di awal tugasnya beliau sudah mau berkunjung ke daerah perbatasan,” katanya.

Endi menuturkan, dengan kondisi sekolah yang mengkhawatirkan ini. Tak jarang ketika terjadi hujan, meski ia sudah berada di rumah. Kegelisahan terhadap kondisi sekolah pun selalu membayangi.

“Kalau sudah pulang, dirumah lagi tidur pas ujan suka kepikiran. Saya biasanya langsung telpon penjaga sekolah, karena takut kenapa aja dengan kodisi mereka disana,” ujarnya. (Sofi Mahalali)

Iman NR

Back to top button