Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah berupaya untuk meningkatkan investasi dari luar negeri terutama untuk sektor ekonomi digital.
Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto menegaskan arti penting penyampaian informasi terkait ekosistem digital di Indonesia kepada para investor untuk menarik minat mereka berinvestasi.
“Kami berharap dari presentasi yang disampaikan akan semakin banyak para investor, baik private equity, venture capital, ataupun mereka dari philanthropic untuk bisa gabung ke Indonesia,” ujarnya.
Hal tersebut terungkap dalam acara tema ‘Indonesia Digital Transformation: How Kominfo Empower the Innovators’ di Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Kamis (20/04/2023) lalu.
Menurut dia, investasi yang masuk sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
“Semakin banyak para investor yang masuk ke Indonesia, mereka dapat melakukan kerjasama, baik itu sifatnya investasi, ataupun partnership dalam kegiatan usaha bersama para startup di Indonesia,” tuturnya.
Direktur Bonifasius berharap investor yang masuk dapat melakukan kolaborasi dalam bentuk investasi atau partnership dengan para startup di Indonesia.
“Lewat kegiatan temu diskusi ini dengan para investor dan startup untuk lebih mengenal ekosistem digital di Indonesia, khususnya ekosistem startup,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, hal tersebut sehingga dapat meningkatkan kerja sama antara investor dan startup di Indonesia.
Pada rangkaian Hannover Messe 2023, Kementerian Kominfo libatkan empat perusahaan startup yakni Imajin, Prieds, Amoda, dan Kecilin.
Kemeterian Kominfo pun berharap perusahaan startup ini dapat mengembangkan usahanya ke mancanegara. (Siaran Pers Kementerian Kominfo)
Editor: Abdul Hadi
