Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Mohammad Tito Karnavian mengapresiasi realisasi pembayaran insentif tenaga kesehatan (Nakes) Covid 19 Tahun Anggaran 2021. Apresiasi tersebut disampaikan Mendagri melalui Surat Nomor : 904/ 4047/ SJ Perihal : Surat Apresiasi tanggal 27 Juli 2021 yang ditujukan kepada Gubernur Banten.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten, Rina Dewiyanti, Rabu (11/8/2021) mengatakan, apresiasi Mendagri itu berdasarkan data Kementrian Keuangan, monitoring dan evaluasi hingga tanggal 23 Juli 2021 soal intensif bagi tenaga kesehatan (Nakes).
Insentif Nakes daerah itu bersumber dari dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tambahan tahun 2020 dan refocusing 8% (delapan persen) Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH) TA 2021.
Surat Apresiasi tersebut ditembuskan juga kepada Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan instansi pusat terkait lainnya.
Mendagri mengatakan, Provinsi Banten sudah berhasil merealisasikan pembayaran Innakesda yang bersumber dari refocusing sebesar Rp20,94 miliar atau 53,04% dari alokasi anggaran sebesar Rp39,49 miliar.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pemenuhan pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Daerah Provinsi Banten,” kata Mendagri dalam suratnya.
Mendagri meminta Gubernur Banten tetap konsisten mempertahankan pemenuhan pembayaran Innakesda dengan memperhatikan zonasi perkembangan Covid-19 di Banten dan tetap menjamin ketersediaan alokasi Innakesda sampai dengan bulan Desember pada APBD TA 2021.
Kepala BPKAD Banten, Rina Dewiyanti mengatakan, Gubernur Banten berkomitmen dan sinergi dengan pemerintah pusat terhadap semua kebijakan pada masa pandemi covid 19. Salah satunya menjalankan perintah pembayaran terhadap tenaga kesehatan (innakesda) Covid-19, yang bersumber dari alokasi 8% DAU TA 2021.
Rina juga menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan kepada Kementrian Keuangan RI, realisasi pembayaran Innakesda Pemprov Banten terkini, per 10 Agustus 2021 mencapai 56.07%. “Kami juga sedang mempersiapkan pembayaran Innakesda bulan Juli 2021,” kata Rina. (Rilis Biro Adpim Banten / Editor: IN Rosyadi)
