Bing, mesin pencari milik Microsoft kini dibekali dengan teknologi kecerdesan buatan (AI). Ke depan, pengguna bisa mengobrol dengan Bing mirip seperti pada ChatGPT.
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut, meluncurkan produk itu bersama fitur – fitur baru yang disempurnakan AI untuk browser Edge-nya.
Sementara itu, perusahaan yang didirikan Bill Gates menjanjikan Bing dan Edge akan memberikan pengalaman baru untuk menjelajahi web dan menemukan informasi secara online.
CEO Microsoft Satya Nadella menyebut, paradigma pencarian web tidak berubah dalam beberapa tahun.
Namun, kecerdasan buatan mampu mengirimkan informasi dengan lebih lancar dan cepat daripada metode tradisional.
“Balapan telah dimulai hari ini, dan kami akan bergerak cepat. Yang terpenting, kami ingin bersenang – senang berinovasi lagi dalam penelusuran, karena ini saatnya,” ungkapnya.
Dalam pengumuman itu pun, Microsoft mencontohkan apa yang disebut Bing baru yang bekerja dalam berbagai konfigurasi.
Salah satu contohnya, mereka menunjukkan hasil pencarian tradisional dengan anotasi AI.
Sementara, mode lain memungkinkan pengguna berbicara langsung dengan chatbot Bing untuk mengajukan pertanyaan di antarmuka.
Selain itu, Microsoft pun mendemokan sejumlah pencarian yakni permintaan Bing untuk resep, tip perjalanan, dan belanja funitur dari Ikea.
Dalam kesempatan yang sama, Bing juga diminta untuk membuat recana perjalanan setiap hari dari perjalanan 5 hari ke Mexico City.
Lebih lanjut, pertanyaan tersebut langsung dijawab sepenuhnya oleh chatbot, yang menjelaskan rencana perjalanan kasar beserta tautan ke sumber untuk informasi lebih lanjut.
Tidak seperti ChatGPT, Bing teranyar juga dapat mengambil berita tentang kejadian terkini. Mesin pencari bahkan mampu menjawab pertanyaan tentang peluncurannya sendiri.
Editor: Abdul Hadi
