News

Najwa Shihab Mengulik Kasus Kematian Tragis Brigadir J

Najwa Shihab, presenter kondang bersama dua Youtuber, Jovial Da Lopez dan Andovi Da Lopez berdisuksi dalam kanal Youtube Najwa Shihab.

Hal ini pula dikomentari Najwa Shihab di kanal Youtube miliknya yang menilai jika kasus Brigadir J penuh drama dan rekayasa.

Najwa mengaku miris dan tak menyangka petinggi Polri tega melakukan hal sekeji itu.

Dia tak bisa membayangkan apa yang ada di dalam pikiran Irjen Ferdy Sambo sampai tega menghilangkan nyawa seseorang.

“Kebayang nggak sih kalau polisinya polisi aja merekayasa kasus sedemikian rupa. Ini kan polisinya polisi lho,” ujar Najwa Shihab, dikutip dari kanal Youtube Najwa Shihab, dikutip MediaBanten.Com, Kamis (25/8/2022).

“Dan dia melakukan kekerasan, merencanakan pembunuhan terhadap anak buahnya yang sudah dua setengah tahun berada di lingkaran terdekatnya,” katanya.

Yang lebih membuatnya sampai tak bisa berkata-kata adalah karena ada 31 aparat kepolisian lainnya yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana ini.

“Polisi juga dan kemudian beramai-ramai menutupi kasus ini, 31 orang lho sejauh ini. 31 aparat penegak hukum yang sekarang diperiksa kode etik, kemungkinan kena pidana karena ramai-ramai membohongi kita untuk menutupi kejahatan,” tuturnya.

Wanita yang kerap dipanggil Mba Nana tersebut, juga membandingkan antara kasus yang menimpa orang penting dengan rakyat kecil.

“Dan kebayang nggak, kalau orang dengan status level seperti itu dengan ekspos sebesar itu, gimana kasus orang kecil yang urgensi keadilannya tidak dianggap yang di ujung sana di Sulawesi Selatan, di tempat terpencil, yang di Pulau Sabu, yang di Minahasa, yang dianggap nggak penting karena orang kecil,” ujarnya.

Kemudian Mba Nana mulai mempertanyakan kinerja polisi saat menangani kasus yang menerima orang kecil.

Seperti kasus yang terjadi di Pulau Sabu, Sulawesi Selatan dan di Minahasa yang justru dianggap tidak penting.

Melihat Kasus ini, Mbak Nana teringat dengan banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terutama di kepolisian.

“Angka kasus kekerasan dari tahun 2020-2022, yang melibatkan pihak kepolisian mencapai 1.300 luka luka dan 72 orang meninggal dunia karena dugaan kekerasan polisi” ujarnya.

Presenter yang kerap di panggil Mba Nana, menjelaskan kekerasan yang terjadi pada Brigadir J adalah puncak gunung es tentang kekerasan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button