Pameran Game E3 2023 Resmi Batal, Ini Penyebabnya
Pameran game Electronic Entertainment Expo (E3) resmi dibatalkan. Hal ini merupakan keempat kalinya pelenggaran E3 secara offline yang dibatalkan, sejak tahun 2020 lalu.
Pameran game dan elektronik tersebut merupakan yang terbesar di dunia dan rencanya bakal digelar secara offline pada 13 – 16 Juni 2023 di Los Angeles Convention Center.
Kendati demikian, mendekati hari –H peyelenggaran, terdapat sejumlah tantangan dan hambatan yang tampaknya berujung pada pembatalan acara tersebut.
Menurut The Guardian, Nintendo, Microsoft, Sony, Ubisoft, dan sebagainya melaporkan pihaknya tak akan hadir dalam pameran game di E3.
Global Vice Presiden Gaming Reedpop, Kyle Marsen Kish mengatakan hal ini keputusan sulit karena semua upayanya untuk wujudkan acara ini harus sirna.
“Kami menghargai dan memahami perusahaan yang tertarik tidak akan memiliki demo yang dapat dimainkan dan bahwa tantangan sumber daya membuat berada di E3 musim panas ini menjadi kendala yang tidak dapat mereka atasi,” kata Marsden-Kish dalam pernyataan resmi, seperti dikutip IGN, Jumat (31/3/2023).
Penyebab acara itu dibatalkan, Presiden dan CEO ESA Stanley Pieera Louis mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 dan ekonomi buruk yang menjadi penyebabnya.
Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia awal 2020 lalu telah memberikan dampak buruk pada industri game.
Pierre pun menyebut sejumlah perusahaan melaporkan perubahan jadwal pengembangan game-nya sejak dimulainya pandemi.
Dikatakan dia, ekonomi dunia juga tak pasti yang menyebabkan perusahaan untuk memperkuat finansialnya. Beberapa perusahaan disebutnya menilai kembali bagaimana mereka telah berinvestasi dalam acara pemasaran itu.
E3 sendiri sudah digelar sejak 1995. Banyak developer, penerbit, hingga manufaktur hardware dan aksesori game memanfaatkan pameran teknologi tersebut sebagai ajang untuk memperkenalkan produk terbarunya ke publik.
Editor: Abdul Hadi