Pemerintahan

Pemkot Serang dan BBWSC3 Akan Bangun Bendungan Karet

Memasuki musim penghujan. Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) berencana pembangunan Bendungan Karet yang berada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Hal itu dipakukan agar bisa mengatur debit air di sungai Cibanten dan mengantisipasi terjadinya banjir di beberapa tahun lalu.

Kepala BBWSC3, I Ketut Jayada menjelaskan, bahwa teknologi yang cocok dipakai di wilayah Kota Serang adalah Bendung Karet. Sebab, teknologi Bendung Karet dianggap sangat cocok karena bisa bergerak dan naik turun mengatur air.

“Salah satunya bendungan yang bisa bergerak itu bendung karet kalau saat banjir kapasitasnya besar dia harus dikempes,” katanya saat di temui di Puspemkot Serang, Kamis, (4/1 2024).

Menurutnya, kondisi di saat tidak banjir, air laut akan mengarah ke sungai yang membuat air sungai menjadi asin, maka untuk menghalangi air asin itu Bendung Karet bisa ditinggikan. Sehingga air sungai bisa dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai pasokan air bersih di Kota Serang.

“Untuk anggaran memang belum dipastikan, akan tetapi masih kita desain dulu, tapi kita ajukan tahun ini pasti,” bebernya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, untuk membangun Kota Serang harus dilakukan dari sisi infrastruktur maupun dari sumber daya air, karena dua hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Serang terutama air bersih.

“Ke depan mungkin untuk bendungan karet akan kami tinjau, mudah-mudahan Kementerian PUPR dapat membangun teknologi yang bagus untuk penampungan air di Kota Serang,” katanya.

Menurut Yedi, Bendungan Karet ini secara pembiayaan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Karena jika pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Serang sangatlah tidak memadai.

“Mungkin bendungan itu baru di rencana untuk ke depan, makanya kami juga pengen tau kondisi saat ini dan kita kaji,” tuturnya.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button