Meski banyak persoalan yang belum rampung, Walikota Serang, Syafrudin berjanji merampungkan pembangunan sesuai visi misi yang telah dibuatnya. Target waktu sebelum lengser pada tahun 2023.
Kota Serang dalam usia ke-15 terus melakukan berbagai perbaikan mulai dari pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya.
Walikota Serang, Syafrudin mengakui memang masih banyak pekerjaan rumah (PR) belum terselesaikan untuk Kota Serang di usia 15 tahun.
Syafrudin berjanji sebelum masa jabatannya habis, menargetkan pembangunan di Kota Serang sesuai visi dan misinya sebagai Walikota Serang. Target waktu itu hingga tahun 2023.
“Memang, Kota Serang di usia 15 tahun belumlah maksimal. Maka itu, berakhir masa jabatan 2023, RPJMD akan sesuai dengan visi misi kami (Syafrudin – Subadri) terselesaikan,” ungkap Syafrudin kepada wartawan, usai menghadiri rapat paripurna, Kota Serang di usia 15 tahun, Rabu (10/8/2022).
Syafrudin mengucapkan terimakasih atas nama Pemerintah Kota Serang kepada para Dewan di Kota Serang yang selalu bersinergi dengan baik.
“Saya kira, Kota Serang di usia 15 Tahun mendapatkan bantuan dari Dewan Kota Serang, untuk peningkatan pelayanan dasar. Seperti Infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan. Makannya kami sangat berterimakasih,” jelasnya.
Syafrudin menegaskan, Kota Serang adalah Ibu Kota Provinsi Banten, dan bukan sekarang saja dipikirkan oleh Gubernur Banten.
Seharusnya, kata Syafrudin, bantuan dari Provinsi Banten maupun Pemerintah Pusat bisa terus dilakukan karena untuk percepatan pembangunan.
“Minimal dapat bantuan keuangan Rp150 miliar. Karena saat ini, alhamdulillah anggaran kami sekarang Rp1,4 triliun, dengan biaya langsung dan tidak langsung. Sekitar Rp500 mjiliar belanja langsung, untuk kondisi Kota Serang lebih baik. Saat ini masih kekurangan anggaran,” tuturnnya.
Kota Serang di usia 15 tahun segala upaya terus dilakukan untuk Ibu Kota Banten menjadi lebih baik mulai dari penumbuhan UMKM, kegiatan masyarakat semua event event dibuka. Bertujuan untuk bisa kembali tumbuh perekonomian masyarakat.
Persoalan stunting dan gizi buruk sedang di bantu oleh Pemerintah Pusat untuk penyelesaian program hingga 2024. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)
