Penjabat Gubernur Banten, A Damenta menyebut pihaknya sudah menghubungi salah satu deputi di Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menguji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten juga masih menunggu petunjuk teknis terkait program MBG dari BGN.
Namun demikian, Damenta mengatakan terkait pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis belum ada informasi secara resmi dari pihak terkait.
“Iya memang benar hari ini ada beberapa yang sudah uji coba ya. Tetapi, kita tidak diberitahu kabar secara resmi,” katanya.
Uji coba program MBG pun sudah di beberapa lokasi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani menyebut dirinya sudah diberi mandat untuk meninjau pelaksanaan guna penentuan kegiatan secara serentak.
Terkait progres tentang MBG, kata Damenta, ialah soal penanggung jawab (PIC) dari tiap wilayah di Provinsi Banten.
Di sisi lain, Tabrani menjelaskan anggaran pelaksanaan MBG di Provinsi Banten sudah dianggarkan sebesar Rp311 miliar.
Uji coba untuk tingkat SMA sederajat, Tabrani menambahkan sudah menjadi kewenangan Provinsi Banten dan sudah dilakukan di SMKN 8 Kota Serang dan SMKN 3 Kota Tangerang.
Anggaran untuk pelaksanaan MBG di Provinsi Banten dinyatakan sudah siap. Tetapi terkait pelaksanaan program unggulan Prabowo Subianto itu masih dilakukan secara bertahap.
“Jadi untuk pelaksanaan itu akan dilakukan secara merata namun bertahap. Insya Allah, anggarannya sudah siap,” tandasnya.
Meski begitu, Tabrani menyebut pihaknya masih menunggu informasi secara detail terkait petunjuk teknis dan pelaksanaan dari Badan Gizi Nasional.
“Kalau secara teknis itu masih kita tunggu dari BGN. Di luar yang sudah dilakukan itu sudah dilaksanakan satu uji coba,” jelasnya.
Terkait harga satu porsi program tersebut, Tabrani menegaskan makanan senilai Rp15 ribu.
“Tentunya akan ada evaluasi secara berkala selagi dilaksanakan uji coba,” tandasnya.
Editor: Abdul Hadi
