Ekonomi

Pj Bupati Tangerang Panen Jagung dan Resmikan Klaster Benih

Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono meresmikan panen jagung hibrida dari lahan seluas 9 hektare dan klaster benih jagung di Desa Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/02/2024).

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony mengungkapkan, panen jagung hibrida dan peresmian cluster benih jagung ini merupakan hasil sistem pertanian terpadu berbasis jagung hibrida oleh kelompok Tani Harapan Maju di desa setempat.

“Panen jagung dan peresmian cluster benih jagung ini menjadikan tonggak kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tangerang dan langkah maju untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan memperkuat daya saing produk pertanian,” ungkap Andi Ony.

Kata dia, panen jagung di lahan sekitar 9 hektare tersebut dapat menghasilkan sebanyak 11 ton tongkolan per hektar.

Dia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para petani yang tergabung dalam kelompok tani Harapan Maju yang bekerja sama dengan Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ).

Dia berharap cluster benih jagung yang diresmikan ini pun, dapat menjadi pusat inovasi dan informasi untuk penelitian budidaya jagung bagi masyarakat.

“Saya berharap cluster benih jagung ini ditujukan tidak hanya untuk menjadi pusat inovasi dan penelitian tetapi juga menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan teknologi, praktek terbaik dalam budidaya jagung,” ujarnya

Lebih jauh, Pj Bupati Tangerang mengharapkan agar keberhasilan yang ditorehkan kelompok tani Harapan Maju bersama mitranya bisa memacu semangat pihak lain untuk memanfaatkan lahan yang belum dipakai untuk diolah menjadi lahan pertanian yang lebih produktif dan menguntungkan secara bisnis.

“Mudah-mudahan ini menjadi ridho Allah SWT untuk kita. Bisa menggugah semangat kita semua untuk mengembangkan dan memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian produktif dan menguntungkan,” harapnya

Sekjen MAJ, Diah Indarti mengungkapkan, panen jagung dan peresmian cluster benih jagung ini merupakan swadaya dari MAJ dan kelompok tani yang bertujuan ingin memberikan motivasi kepada para petani khususnya yang ada di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten pada umumnya.

Adapun jagung yang dibudidayakan, terang Diah, adalah jagung hybrida dengan varietas syngenta NK212 yang bisa dipanen dalam bentuk tongkolan saat berumur 120 hari.

“Kami tentunya sebagai warga Banten ingin juga menjadi bagian terpenting dalam kontribusi pangan terutama komoditi jagung, di mana saat ini kita bisa lihat bahwa 60% pabrik perusahaan pakan ternak ada di Provinsi Banten,” jelas Diah. (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button