KesehatanSosial

Pjs Bupati Lebak Sidak 2 Puskesmas, Setelah Terima Laporan Kadis Kesehatan

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lebak, Ino S Rawita langsung berkunjung ke sejumlah Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Jumat (23/2/2018) setelah mendapatka laporan resmi dari Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Lebak, M Sukirman soal pasien Imamudin (30), Kampung Bongbin, Desa Cigoong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Pasien itu meninggal setelah pulang ke rumah.

Laporan resmi bertanggal 23 Februari 2018 itu secara rinci memuat kronologis peristiwa pasien Imamudin yang datang ke Puskesmas Pamandegan pada tanggal 5 Februari 2018. Di puskesmas itu, Imamudin mendapatkan pemeriksaan spesifik untuk penyalit paru-paru. Setelah itu, pasien pulang ke rumahnya, dan kembali diperiksa pada tanggal 8 Februari 2018 untuk penyakit yang sama.

Pada tanggal 15 Februari 2018, sekitar pukul 07.30 WIB, Imamudin kembali datang dengan keluhan sesak nafas, lemas dan nyeri ulu hati. Dokter memberikan oksigen dan infus yang dicampur dengan obat. Pada pukul 11.30 WIB, kondisi pasien membaik. Dokter memberikan surat rujukan ke Poli di Rumah Sakit (RS) Adjidarmo agar mendapatkan tindak lanjut pemeriksaan atas penyakit pasien.

Pada pukul 14.30 WIB, infus dan oksigen dibuka dari pasien, diberikan terapi simtomatis sementara untuk di rumah. Sedangkan obat khusus paru-paru dihentikan hingga pemeriksaan di poli RS Adjidarmo. Kondisi pasien membaik dan dibolehkan pulang.

“Berdasarkan hasil penelusuran ke Puskesmas Pamandegan, tidak ada terjadi infus dan oksigen habis dan puskesmas tidak bisa memberikan lagi. Keduanya ada di puskesmas, hanya kondisi pasien membaik dan tidak memerlukan lagi. Juga tidak ada permintaan dari keluarga pasien untuk diantar dengan ambulans,” kata M Sukirman, Kadis Kesehatan Kabupaten Lebak dalam laporannya kepada Pjs Bupati Lebak.

Baca: Kadis Kesehatan Lebak Diperintahkan Datangi Keluarga Korban Puskesmas Pamandegan

Kadis Kesehatan itu mengingatkan, Puskesmas Pamandegan berstatus Puskesmas non rawat inap. Artinya, tidak menerima pasien untuk dilakukan pengobatan secara rawat inap. Namun Kadis Kesehatan mengakui, diperlukan perbaikan dalam aspek kesinambungan pelayanan terhadap pasien dan keluarga pasien, termasuk pemenuhan psikologis keluarga pasien. Dnas Kesehatan Lebak akan melakukan pembinaan lebih intensif terhadap pelayanan Puskesmas Pamandagen.

Setelah mendapatkan laporan Kadis Kesehatan tersebut, Pjs Bupati Lebak, Ino S Rawita langsung berkunjung ke Puskesmas Warunggung dan Pauskesmas Cibadak. Kunjungan itu bertujuan untuk mengingatkan para tenaga medis dan pegawai untuk tetap bersemangat melayani warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Saya memahami warga ingin dilayani secara sempurna untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kami juga memahami keterbatasan tenaga medis dan pegawai Puskesmas. Karena itu, saya tetap menyemangati mereka agar tetap berkerja dengan baik, dan tetap ikhlas saat melayani warga,” kata Ino S Rawita.

Sebelumnya, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lebak, Ino S Rawita memirintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menjenguk keluarga Imamudin (30), warga Kampung Bingbin, Desa Cigoong, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.

“Kami mendapatkan kabar dari media online. Sungguh saya sangat prihatin dan saya minta ke depan jangan sampai ada kejadian seperti itu. Karena itu, begitu mendapatkan informasi, saya segera memerintahkan Pak Kadinkes turun ke lapangan untuk menelaah persoalan dan memantau keadaan keluarga korban,” kata Ino S Rawita, Pjs Bupati Lebak kepada MediaBanten.Com, Jumat (22/2/2018).

Imamudin dikabar meninggal dunia setelah dirawat di Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pamandegan. Saat hendak pulang ke rumahnya, keluarga Imamudin berusaha mendapatkan pelayanan mobil ambulans yang terparkir di Puskesmas tersebut. Namun mobil ambulans itu tidak bisa digunakan dengan alasan tidak ada sopir dan bensin. (Adityawarman)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button