Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, masyarakat Kota Serang antusias mengunjungi Pasar Jedogan atau kerap dikenal Pasar Royal, di Jalan Tirtayasa, Kota Serang, Minggu (7/4/2024).
Banyak pengunjung yang rela jedogan (berdesakan) untuk membeli pakaian atau kebutuhan untuk lebaran Idul Fitri.
Para pedagang mulai menjajaki dagangannya pada pukul 16.00 WIB, mereka menggelar dagangannya di tengah jalan.
Tak hanya itu, Pasar Jedogan biasanya dipadati masyarakat Serang di tiga hari sebelum lebaran atau H-3.
Meskipun di hari pertama dibuka, pasar tersebut langsung diburu oleh para pengunjung. Terpantau, banyak anak – anak hingga dewasa yang memadati pasar tersebut.
Jalanan di Pasar Royal biasanya ditutup dan disulap menjadi pasar jedogan.
Barang yang dijual dari pasar tersebut mulai dari pakaian wanita, pakaian pria, sendal, sepatu dan lain sebagainya. Bahkan, harga yang ditawarkan pun relatif murah.
Tradisi Pasar tersebut sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat Kota Serang. Bukan hanya Idul Fitri saja, namun Idul Adha pun biasanya Pasar Jedogan akan digelar kembali.
Jedogan merupakan bahasa Jawa Serang yang memiliki arti berdesak – desakan di suatu tempat.
Selain itu, bukan hanya warga Kota Serang saja yang rela berdesakan untuk membeli pakaian di pasar tersebut.
Seperti halnya Warga Baros, Kabupaten Serang, Tisna mengaku sengaja datang ke Pasar Jedogan itu bersama keluarganya untuk membeli pakaian.
“Tadi sih kesini sampai jam 5 sore ya, dan ya sengaja kesini buat beli baju lebaran nanti. Soalnya kan harganya juga lumayan murah,” ucapnya.
Biasanya dia bila membeli pakaian cukup di pasar di tempat tinggalnya, namun karena ini momen lebaran jadi dia datang ke Pasar Royal karena banyak pilihan pakaian.
“Biasanya beli ya Pasar Baros, tapi kan karena ini momennya mau Idul Fitri jadi sekalian aja jalan – jalan ke Kota Serang, nah mampir ke sini, soalnya banyak pilihannya,” tuturnya.
Abdul Hadi
