Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Serang Kota melakukan Operasi Keselamatan Maung 2023. Pelaksanaan operasi ini dijadwalkan berlangsung selama dua minggu ke depan hingga Senin, (20/2/2023).
Tujuannya meningkatkan budaya tertib lalu lintas bagi para pengendara lalu lintas di wilayah Kota Serang. Berbagai macam kegiatan dilakukan, mulai himbauan langsung di lapangan, pemasangan spanduk maupun melalui media massa.
Macam-macam pelanggaran lalu lintas antara lain tidak menggunakan helm, salah jalan, gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya Kota Serang.
Kasatlantas Polreta Serang Kota, Kompol Tri Wilarno mengatakan, ada tiga hal yang diangkat dalam pelaksanaan operasi tersebut. Pihaknya mengutamakan pencegahan, edukasi dan tindakan persuasif.
Dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Maung 2023, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan lalulintas yang berlaku di Kota Serang.
“Kami inginkan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” ujar Kasatlantas didampingi Kanit Gakkum, Ipda Achmad Adi Ardiyanto, Kamis (09/02/2023).
Aparat penegak hukum akan tetap mengutamakan tilang elektronik traffic law enforcement (ETLE), baik ETLE statis maupun mobile.
“Kami ingin operasi ini dilakukan dengan sebaik mungkin. Karena tujuannya untuk mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, korban jiwa dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat di Serang,” tandasnya.
Sebelumnya, Polda Banten menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Maung tahun 2023 di lapangan apel, Selasa (7/2/2023). Apel dipimpin Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono.
Hadir dalam kegiatan Danrem 064 Maulana Yusuf diwakili Kasrem Kolonel Inf Nurkhan, Danden Pom III/4 Serang Letkol Cpm Joko Murtiyono, Kadishub Provinsi Banten Tri Nurtopo.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, Handjar Dwi Antoro, Pejabat Utama Polda Banten, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah.
Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono membacakan amanat Kapolda Banten mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana dan prasarana.
“Kami menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tidak bisa berdiam diri, wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya di antaranya membina serta memelihara Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran lalu lintas,” kata Dedi. (Yono)
Editor: Iman NR
