Polsek Tanara Diancam Dibom, Pesan Via SMS
Polsek Tanara, Senin (22/1/2018) siaga penuh menyusul adanya ancaman bom oleh warga yang belum diketahui identitasnya. Pengamanan markas polsek yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Serang – Kabupaten Tangerang, juga melibatkan belasan personil Gegana Polda Banten lengkap dengan senjata laras panjang dan kendaraan taktis baracuda.
Berdasarkan keterangan, ancaman bom ini dikirimkan pelaku melalui pesan pendek (sms) ke handphone salah seorang personil Polsek Tanara. Namun hingga saat ini, para wartawan belum mengetahui isi dari ancaman tersebut.
Karena isi sms tersebut bernada ancaman, petugas polsek yang menerima ancaman segera melaporkan ke Kapolsek dan kemudiab melaporkan ke Mapolres Serang. Paska munculnya ancaman itu, para personil langsung siaga dengan mengenakan rompi anti peluru serta memperketat tamu-tamu yang masuk ke areal maupun markas polsek.
Baca: Warga Pamubulan Lapor Ke Ombudsman RI Soal Jalan Negara Dikuasai Swasta
Polsek Tanara juga meminta bantuan Tim Gegana dan Jibom untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Korps baret biru yang terdiri dari Unit Gegana dan Penjinak bom (Jibom) ini datang lengkap dengan memegang senjata laras panjang dan langsung melakukan penyisiran diseluruh sudut mapolsek.
Kapolres Serang KBP Wibowo mengatakan, SMS dilayangkan kepada salah satu anggota Polsek Tanara bernama Briptu Hari pada pukul 08.15 WIB. SMS isisnya mengatakan dalam 20 menit ke depan akan ada bom di Polsek Tanara.
Karena mendapatkan laporan tersebut, kepolisian lalu menurunkan personel ke Polsek Tanara dan satu tim penjinak bom dari Brimob Polda Banten. Saat dilakukan penyisiran di lokasi, tidak ditemukan benda mencurigakan.
“Bukan teror, jadi tadi pagi ada anggota menerima SMS isinya bahwa 20 menit ke depan akan ada bom di Polsek Tanara,” kata Wibowo saat dikonfirmasi wartawan. (Yono)