News

Proses Pemulangan WNI dari Iran Masuki Tahap Lanjutan

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus mengintensifkan upaya percepatan pemulangan WNI sebanyak 68 orang yang sebelumnya dievakuasi dari Iran.

PemulanganWNI ini dilakukan secara bertahap karena mempertimbangkan kompleksitas situasi di lapangan serta sejumlah kendala teknis yang tidak bisa dihindari.

Sejauh ini, 29 WNI telah diberangkatkan dalam gelombang pertama evakuasi. Dari jumlah tersebut, 11 orang telah tiba di Tanah Air dan mendarat dengan selamat di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025. Mereka berasal dari dua wilayah, yakni Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

Namun, masih ada 18 WNI lainnya yang saat ini tertahan di Qatar. Mereka belum dapat melanjutkan perjalanan ke Indonesia lantaran adanya penutupan bandara di negara transit tersebut, yang berdampak langsung terhadap jadwal penerbangan lanjutan.

“Sebelas orang sudah tiba di Jakarta. Mereka berasal dari dua daerah, yakni Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” ujar Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rachmianto, kepada wartawan, Rabu (25/6).

Andy juga menegaskan bahwa seluruh WNI yang belum dipulangkan saat ini dalam kondisi baik dan aman.

Mereka sementara ini berada di bawah perlindungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara setempat.

“Sisanya, sebanyak 68 WNI kini sudah berada di KBRI. Kami sedang mengurus jadwal penerbangan berikutnya untuk membawa mereka pulang,” lanjut Andy.

Menurut Andy, evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu waktu karena menyangkut berbagai faktor, termasuk aspek keamanan, kesiapan logistik, dan keterbatasan moda transportasi.

Meski begitu, ia memastikan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menuntaskan proses pemulangan seluruh WNI tersebut secepat mungkin.

“Kami bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk maskapai dan otoritas lokal, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur,” tandas Andy.

Kemlu mengimbau kepada keluarga para WNI di Indonesia untuk tetap tenang dan terus memantau perkembangan melalui kanal resmi.

Pemerintah menjamin seluruh proses berjalan dengan mengutamakan keselamatan dan perlindungan maksimal bagi para WNI.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button