Ratusan Honorer Gelar Istigosah, Begini Kata Walikota Serang
Walikota Serang Syafrudin menyambut baik serta bangga atas kesemangatan pegawai Honorer yang turut menggelar kegiatan Istigosah dan silaturahmi akbar antara Pemerintah Kota Serang dengan pegawai Honorer Kota Serang dengan sangat khidmat dan begitu kondusif,
Ratusan pegawai honorer Kota Serang, diikuti oleh seluruh pegawai Honorer dilungkungan Pemerintah Kota Serang berkumpul di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Rabu (31/05/2023).
Mereka berkumpul dengan tujuan Istighosah sekaligus Do’a bersama dan silaturahmi Akbar bersama tenaga, untuk menolak penghapusan tenaga honorer.
Pada pelaksanaannya tentu Pemerintah Kota Serang sangat membutuhkan tenaga pegawai honorer untuk menjalankan roda Pemerintahan dengan baik.
“Tentunya dalam hal ini Pemerintah Kota Serang sangat memerlukan sinergitas serta kolaborasi yang bagus antar pegawai honorer dengan Pemerintah Kota Serang serta seluruh pemangku kepentingan, serta pelaksana teknis dilapangan,” ungkap Syafrudin.
Syafrudin juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Serang tetap berkomitmen agar tidak diberlakukannya penghapusan terhadap tenaga Honorer yang sudah sangat membantu kinerja Pemerintah Daerah.
“Sebagai Walikota Serang, saya tetap konsisten dengan pernyataan saya tahun lalu yang menolak penghapusan Tenaga Honorer jika tidak dibarengi dengan solusi dari permasalahan yang akan timbul kedepannya,” tegas Syafrudin.
“Terkait tenaga P3K, kita tetap akan mengikuti aturan dari Pemerintah Pusat agar tenaga honorer bisa diangkat menjadi tenaga P3K, namun disesuaikan dengan kebutuhan Pemerintah Daerah karena seluruhnya bebannya diberikan kepada Pemerintah Daerah,” lanjutnya.
Untuk di Kota Serang sendiri Pemerintah Kota Serang sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah Pusat terkait penolakan penghapusan Tenaga Honorer.
“Kemarin saya juga sudah sampaikan secara lisan pada saat di Menpan-RB sebelum tuntas menjadi P3K saya masih memberdayakan tenaga Honorer,” tutur Syafrudin.
Selain itu Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Serang akan sangat kesulitan jika dihapuskannya tenaga Honorer.
“Sejujurnya jika tidak ada tenaga honorer Kami juga akan sangat kerepotan karena jumlah ASN nya juga terbatas” kata Nanang.
“Seperti contoh biasanya didalam sub bagian itu terdapat 2 atau 3 tenaga honorer, namun saat ini bahkan tidak ada,” lanjutnya. Aden Hasanudin
Editor : Abdul Hadi