Tekno

Sam Altman : Artificial Intelligence Bisa Setara Manusia

ChatGPT merupakan chatbot yang dapat membuat konten gambar atau tulisan berdasarkan perintah pengguna, usai dilatih dengan data besar dan teks dari seluruh internet. Software berbasis Artificial Intelligence dapat menjawab pertanyaan, melakukan tugas, dan berbicara dengan pengguna, dengan cara yang mirip dengan manusia.

Chatbot itu dapat menulis puisi, cerita, kode, lirik dan sebagainya, dalam hitungan detik. CEO OpenAI, Sam Altman membuat ChatGPT, mengklaim chatbot pintar berbasis Artificial Intelligence itu dapat secerdas manusia dalam waktu dekat.

Demikian yang disampaikan Sam Altman dalam wawancara oleh BBC pada 17 Januari 2024, dikutip dari Byte, Selasa (23/1).

ChatGPT, kata Altman merupakan salah satu contoh dari kemajuan AI yang luar biasa, yang dapat memberikan manfaat bagi banyak bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan bisnis.

Tetapi, dia juga mengaku bahwa kecerdasan buatan memiliki risiko dan tantangan, seperti etika, privasi dan keamanan.

“AI adalah teknologi yang paling berdampak bagi manusia dalam sejarah. Kecerdasan buatan dapat membantu kita menyelesaikan masalah yang sulit, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kemungkinan baru,” jelasnya.

CEO OpenAI juga mengungkapkan dampak buruk dari AI seperti manipulasi, penipuan, bahkan mendukung kejahatan perang.

Tak hanya itu, Altman menambahkan OpenAI yang didirikan pada tahun 2015 oleh sekolompok tokoh teknologi terkenal, seperti Elon Musk dan Peter Thiel.

Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan AI yang dapat bermanfaat bagi seluruh manusia, tanpa didominasi oleh perusahaan atau negara lain.

OpenAI juga berkomitmen soal transparansi dan tanggung jawab produknya, dengan membagikan penelitian dan produknya secara terbuka. Salah satu produk OpenAI yang paling terkenal adalah ChatGPT, yang diluncurkan pada tahun 2020.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button