SMA Muhi Yogyakarta Gelar Wisuda Purna Siswa Kelas XII
SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta mengadakan Wisuda Purna Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2021/2022, Sabtu (14/5/2022).
Kegiatan wisuda ini dilaksanakan secara luring di Sprotorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Wisuda kali ini, semua siswa Kelas XII jurusan MIPA dan IPS yang berjumlah 375 anak dinyatakan lulus. Para wisudawan terdiri atas 190 putra dan 185 putri. Pelaksanaan wisuda dimulai mulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung secara khidmat.
Pelaksanaan wisuda ini dihadiri oleh 375 wisudawan beserta orang tuanya, tamu undangan yang terdiri dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Balai Dikmen Kota Yogyakarta, Muspika Kecamatan Tegalrejo, pimpinan sekolah, dan wali kelas XII.
Pelaksanaan wisuda ini juga bisa di akses secara live streaming melalui chanel YouTube SMA Muhi.
Herynugroho, Kepala Sekolah Muhi Yogyakarta mengapresiasi para siswa yang tetap semangat belajar dengan berbagai kelebihan, kendala dan kekurangan karena harus dilakukan dengan sistem Pembelajaran jarak jauh dan tatap muka terbatas.
Terbukti bahwa selama pandemi, para siswa tetap berprestasi dengan meraih total 216 kejuaraan, di antaranya 3 prestasi berasal dari kejuaraan internasional.
Lulusan tahun 2022 ini sejak kelas X semester 2 telah melaksanakan pembelajaran secara daring akibat pandemi Virus Corona.
Secara tidak langsung dengan pembelajaran jarak jauh yang dikembangkan oleh sekolah peserta didik otomatis telah mendapatkan berbagai ketrampilan digital dan memiliki bekal literasi digital yang sangat bermanfaat untuk masa depan.
Menurutnya, lulusan SMA Muhi tahun 2022 ini dalam prosesnya telah dibekali dengan 3 kemampuan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan global.
Kemampuan itu adalah 1. kemampuan penempatkan keterampilan yang dimilikinya secara tepat dengan berbasis teknologi. 2. kemampuan diseminasi pengetahuan dan inovasi.
Dan 3. Kemampuan mengenali dan mengembangkan bakat untuk berkompetisi secara global. Pada kesempatan ini juga diluncurkan buku antologi cerpen karya seluruh siswa kelas XII dengan tebal mencapai 1.000 halaman.
Di bidang inovasi pembelajaran, sejak tahun 2021 sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris bersama Teachcast With Oxford yang membantu siswa untuk belajar komunikasi bahasa Inggris.
Pada tahun ajaran 2022/2023 nanti SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta telah bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).
Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia.
“Kami bersyukur pada tahun 2022 ini ada 56 siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN. Semoga bekal ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk kesuksesan dunia akhirat kalian. Jadilah kader persyarikatan, kader ummat dan kader bangsa dimanapun nantinya ananda berada,” katanya.
Taufik Ridwan, anggota Komite SMA Muhi mewakili orang tua wisudawan mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh guru dan tenaga kependidikan dalam membimbing dan membekali para siswa dengan ilmu yang bermanfaat.
Sukamta, anggota Majelis Pendidikan Dasar Menengah PWM DIY mengatakan, ada 4 sifat kenabian yang hendaknya diteladani oleh para wisudawan agar menjadi pemimpin umat.
Ke-4 sifat kenabian itu adalah jujur, amanah, pandai berkomunikasi dengan rakyatnya dan kemampuan inovasi.
“Alhamdulillah di SMA Muhi selain belajar ilmu pengetahuan teknologi ananda juga mendapatkan ilmu agama dan akhlak yang baik sebagai seorang muslim” pungkas beliau.
Kekhidmatan proses wisuda membaur dengan rasa penuh haru mendengar pidato sambutan dari Sekar Tresnaning Adiyowati sebagai perwakilan wisudawan berprestasi.
Sekar mengungkapkan betapa bangga dan bersyukurnya atas anugerah yang didapat selama tiga tahun menimba ilmu dan menjadi bagian dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Di akhir pidatonya, Sekar, memohon doa restu mewakili segenap wisudawan kelas XII.
“Kami memohon doa restu kepada bapak ibu guru dan orang tua untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat meriah cita-cita kami. Hanya waktu yang memisahkan fisik kita namun tidak akan mampu memisahkan hati, jiwa dan kenangan yang terjadi selama tiga tahun ini. InsyaAllah silahturahmi tetap terjaga”, ujar Sekar.
Acara wisuda ditutup sekitar pukul 11.00 dengan doa dan Bakti Guru sebagai ungkapan terima kasih kepada bapak ibu guru. (Yusron Ardi Darma / Editor: Iman NR)