Ekonomi

Patut Diapresiasi, CHIP Banten Ekspor Kerajinan Seni ke 3 Negara

Cipta Handycraft Innovation Product (CHIP) Banten, salah satu binaan CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Serang berhasil memasarkan hasil kerajinan seni sampai ke luar negeri.

Tak tanggung-tanggung, hasil kerajinan seni CHIP Banten ini sudah dikirim ke 3 negara, yaitu India, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (Dubai dan Qatar).

Hingga kini, usaha CHIP Banten yang dirintis sejak 2017, menjadi usaha kerajinan seni dengan omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Owner CHIP Banten, Suherman mengatakan, bahwa awal mula kerjasama dengan negara India itu bermula saat dirinya mengikuti pameran Trade Expo Indonesia pada tahun 2023. Dalam pameran expo terbesar itu menghadirkan beberapa buyer nasional dan internasional.

CHIP Banten terpilih menjadi satu satu dari asal Banten pada ajang tersebut. Beberapa buyer tertarik memesan dan bekerjasama dengan CHIP Banten. Awal kerjasama ke luar negeri dengan India membuat benteng merah, Taj Mahal, India Gate, tulisan kaligrafi dan lainnya,” ungkap Herman, Selasa (27/2/2024).

Dengan alat sederhana dan SDM belum memadai, CHIP Banten hanya bisa mengirimkan hasil kerajinan seninya ke India semampunya, namun dengan kualitas bagus.

“Dari buyer India meminta 3 kontainer, namun kita tidak sanggup, karena alat dan SDM belum mumpuni, kita hanya sanggup mengirim 1 mobil box saja, ya kira kira ada sekitar 100 pcs,” paparnya.

“Kami juga lagi produksi juga untuk dikirimkan ke Dubai, Arab Saudi dan Qatar. Yang banyak pemesanan ke timur tengah itu kaligrafi, ada juga miniatur mekah dan masjid,” lanjutnya.

Sementara, Humas IKPP Serang, Dani Kusumah menuturkan, bahwa Chip Banten merupakan binaan CSR IKPP Serang Ini sesuai dengan yang di cita citakan oleh perusahaan memasarkan sampai ke pasar internasional.

“Dengan penuh perjuangan, UMKM binaan Indah Kiat melalui program CSR nya berhasil memasarkan produk souvernir ke pasar internasional,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak mudah membina UMKM, perlu komitmen dan disiplin yang tinggi agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, praktik UMKM ini, merupakan penerapan sirkular ekonomi. Dimana bahan baku yang digunakan adalah kayu bekas peti kemas dari Indah Kiat Serang. (Aden Hasanudin)

Editor Iman NR

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button