Internasional

Swiss RSI Laporkan Tindakan Ilegal Yunani ke Migran Gelap

Penyiar publik Swiss RSI merilis laporan soal penolakan migran secara illegal oleh Yunani di Laut Aegea dan operasi penyelamatan migran gelap yang dilakukan oleh Pasukan Penjaga Pantai Turki.

Laporan tersebut diterbitkan pada akhir minggu kemarin oleh penyiar berbahasa Italia yang memuat operasi penyelamatan 27 migran gelap oleh Penjaga Pantai Turki dari dua sekoci.

Dilansir dari AFP, Rabu (21/12/2022), hal itu didorong secara paksa oleh pasukan Yunani ke perairan territorial Turki.

Media Swiss RSI melansir dari pernyataan seorang pejabat yang mengatakan bahwa Yunani melanggar hukum maritim Internasional dengan mendorong kembali kapal migran kecil.

Laporan itu juga mencatat bahwa 27 Migran gelap yang ditangkap di perairan territorial Yunani telah meninggalkan perairan territorial Turki.

Hal itu menggunakan perahu karet pada malam hari dan personel Penjaga Pantai Turki membawa mereka ke tempat yang aman.

Menurut laporan, semua migran gelap adalah warga Palestina, kebanyakan berusia di bawah 30 tahun, termasuk 24 pria dan tiga wanita.

Salah satu migran juga telah diselamatkan mengatakan bahwa tentara Yunani memukuli dua teman mereka dan melemparkan mereka ke laut.

Dalam pencarian yang dilakukan oleh pasukan patrol Turki di wilayah tersebut usai insiden kekerasan tersebut.

Ada tiga miran gelap berhasil diselamatkan, salah satunya dalam kondisi kritis.

Selain itu, terdapat 30 migran lain yang diusir oleh Yunani dan diselamatkan dalam operasi patroli yang dilakukan oleh pasukan Turki pada malam hari.

Usai diselamatkan, mereka kemudian diberikan air minum, makanan, dan pakaian, serta selimut.

Setelah menerima informasi adanya tindakan kekerasa oleh Yunani terhadap migran di tengah laut.

Komando Penjaga Pantai Turki langsung bergerak mengirimkan tim penyelaman ke lepas pantai distrik Datca Provinsi Mugla pada 1 Desember lalu.

Pasukan Turki kemudian menyelamatkan 27 migran gelap yang terombang – ambing di atas dua bot karet, lalu membawa mereka ke daratan.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button