Akuarium silinder terbesar di dunia, Aquadom tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, akuarium terbesar tersebut dilaporkan meledak pada Jum’at (16/12/2022).
Aquadom atau Sea Life merupakan akuarium berbentuk silinder terbesar di dunia dengan ketinggian 15,58 meter.
Dilansir dari Reuters, Minggu (18/12/2022), akibat dari insiden tersebut dilaporkan 2 orang mengalami luka – luka dan 1.500 ikan yang ada di dalamnya sebagian besar mati.
Guinnes World Records menyatakan AquaDom sebagai akuarium silinder terbesar di dunia. AquaDom memiliki tinggi 18,85 meter dengan diameter 11,08 meter.
Dalam membangun AquaDom, total biaya yang dikeluarkan mencapai 12,8 juta euro atau sekitar Rp211 miliar.
AquaDom sudah diresmikan sejak tahun 2003, akuarium ini juga terakhir renovasi pada tahun 2020 lalu.
Selain itu, Reynolds Polymer Technology Inc, yang merupakan penyuplai akrilik yang menjadi bahan dasar bangunan AquaDom.
Dia mengungkapkan butuh 41 panel Highly Engineered Acrylic atau akrilik dengan rekaya tinggi untuk membangun AquaDom.
AquaDom berada di dalam Hotel Radisson Blu, Berlin, Jerman. Setiap pengunjung yang masuk ke lobi hotel tersebut, dapat melihat keindahan dari AquaDom.
Namun, akibat insiden itu hotel tersebut harus ditutup untuk sementara waktu.
Kendati demikian, seluruh tamu di dalam hotel Radisson telah dievakuasi ke tempat yang aman.
“Kami harus menutup hotel dengan cepat hingga pengumuman selanjutnya, dan saat ini sedang merelokasi para tamu,” ungkap pernyataan hotel tersebut.
Selanjutnya, ada hal unik dari AquaDom yakni adanya lift sebening Kristal di dalam akuarium terbesar tersebut.
Selain itu, pengunjung hotel dapat menaiki lift dan bersantap di salah satu restoran yang berada di atas AquaDom.
AquaDom juga dapat menampung 250 ribu air galon atau lebih dari 940 ribu liter air.
Akuarium raksasa ini juga mendapat tempat hidup 56 spesies ikan dengan total 2.600 ikan di dalamnya.
Kendati demikian, menurut laporan terdapat sekitar 1.500 ikan yang ada di AquaDom. Sebagian ikan – ikan tersebut mati akibat ledakan.
Selain itu, terdapat juga ratusan ikan lainnya yang disimpan di ruang bawah tanah Hotel Radisson Blu untuk tujuan penangkaran yang berisiko terkena pemadaman listrik usai insiden tersebut.
Hingga saat ini, masih belum dipastikan apa penyebab pecahnya AquaDom.
Namun, dikutip dari New York Times, terdapat spekulasi bahwa pecahnya AquaDom akibat dari suhu dingin yang mencapai -6 derajat celcius pada malam sebelum peristiwa itu terjadi.
(*/Editor: Abdul Hadi)
