Peristiwa

Akuarium Terbesar di Dunia Meledak, Ribuan Ikan Berhampuran

Akuarium terbesar di dunia, Sea Life, yang terletak di pusat kota Berlin, Jerman dilaporkan meledak pada Jumat (16/12/2022) pagi. Penyebab dari peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh aparat setempat.

Peristiwa tersebut menumpahkan sekitar 1 juta liter air, dan sekitar 1.500 ikan eksotis serta puing – puing ke jalan utama di distrik Mitte.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (17/12), meledaknya Sea Life menjadi sorotan publik lantaran akuarium setinggi 25 meter ini menjadi rumah bagi 1.500 ikan eksotis.

Kemudian, sebanyak 100 responden darurat langsung diterjunkan ke lokasi kejadian, yang satu kawasan juga dengan Hotel Radisson.

Sea Life berlin merupakan akuarium terbesar di dunia setinggi 14 meter, dan berbentuk silinder.

“Rasanya seperti gempa,” ungkap Naz Masraff yang menginap di hotel Radisson.

Saksi lainnya yang menginap di hotel terseubt, Sandra Weeser juga menambahkan bahwa meledaknya Sea Life hanya menyisakan puing – puingnya saja.

“Banyak ikan mati, dan puing – puing,” katanya.

Akibat peristiwa itu, 2 orang yang salah satunya adalah karyawan hotel Radisson mengalami luka akibat pecahan kaca.

Tidak hanya itu, otoritas setempat juga meminta 350 tamu yang menginap di hotel tersebut segera pindah.

Selanjutnya, Hotel Radisson terpaksa dikosongkan dari tamu lantaran kekhawatiran kerusakan struktural.

Juru bicara Union Investment yang mengelola dana real estate yang memiliki property tersebut, sebanyak 1.500 ikan dari akuarium terbesar itu mati.

Beberapa upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan ikan dari beberapa tangki kecil yang berada di dekat Aquadom.

The Guardian melaporkan bahwa ikan yang ditampung di dalam Sea Life seperti ikan badut, ikan teira batfish dan ikan dori tidak ada yang selamat.

Bahkan, tumpahnya 1 juta liter air dari Sea Life ini menyebabkan kursi, meja, kaca, dan puing – puing lainnya terseret arus.

Akses yang mengarah dari Alexanderplatz menuju Gerbang Brandenburg juga ditutup oleh otoritas setempat usai peristiwa tersebut.

Banyak air yang menggenang serta trotoar dan jalan dipenuhi oleh puing – puing dan ikan yang mati.

Otoritas setempat juga telah menyiagakan bis sebagai tempat berlindung sementara bagi tamu hotel.

Bisa sengaja disediakan bagi tamu hotel lantaran suhu di Berlin mencapai -7 derajat Celcius ketika pagi hari.

(Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button