Peran serta Pondok Pesantren (Ponpes) dalam pembangunan di Kota Serang sangat berpengaruh, karena menghasilkan anak-anak santri yang masih dalam usia dini sudah hafal dan lulus dalam membaca Al-Qur’an.
Demikian dikatakan Walikota Serang Syafrudin didampingi dengan anggota DPRD Kota Serang Mad Buang, saat hadir dalam kegiatan Istifalan Khotmil Qur’an dan Milad Pondok Pesantren Salafy Al-Qur’aniyah, linkungan Cigintung, Gelam Cipocok jaya, Kota Serang, Selasa (28/2/2023).
Sebab itu, Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi, ditambah dengan kebanggannya kepada anak-anak santri yang masih dalam usia dini sudah hafal dan lulus dalam membaca Al-Qur’an.
“Anak Indonesia, atau sebagai generasi penerus bangsa tentu harus pintar dan memiliki kecerdasan dalam menghadapi perkembangan zaman, untuk itu saya sangat bangga dengan anak anak Kota Serang yang sudah lulus membaca Al-Qur’an dan hafal dalam doa-doa,” ujar Syafrudin.
Syafrudin menjelaskan, menurut data yang ada di Kota Serang, terdapat sekitar 235 Pondok Pesantren berdiri dan tersebar di beberapa wilayah di Kota Serang.
“Jadi tak heran, jika menurut masyarakat luar, Kota Serang memiliki sebutan Kota Sejuta Santri Seribu Kiyai, karna Ponpes nya saja yang terdata cukup banyak, belum yang tidak terdata,” tambah Syafrudin.
“Ponpes ini sangat luar biasa mendidik anak anak kita menjadi anak anak yang luar biasa mandiri pintar mengaji melebihi dari anak anak yang bersekolah di negeri,” sambungnya.
Dalam hal tersebut, Pemerintah Kota Serang terus mendukung dalam perkembangan Pondok Pesantren di Kota Serang, sebagai sarana pembentukan akhlak karakteristik anak menjadi lebih mengerti dalam keilmuan agamanya. Aden Hasanudin
Editor: Abdul Hadi
