Gaya Hidup

Tanaman Petai Kerap Dijadikan Sebagai Masakan Kuliner

Tanaman petai mempunyai nama ilmiah, Parkia Speeclosa, tanaman tersebut merupakan tumbuhan pohon dari keluarga Fabaceae.

Di dalam tanaman petai, terdapat bagian yang kerap dijadikan sebagai masakan kuliner yaitu biji yang terdapat di dalam buahnya.

Secara morfologi, pohon ini merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh tinggi hingga ketinggian 25 meter. Namun, rata – rata pohon ini tumbuh hanya sekitar 5 hingga 20 meter.

Tanaman tersebut memiliki sejarah panjang budidaya sebagai tanaman pangan oleh masyarakat. Pohon ini biasa dipanen dari alam dan hasilnya dijual di pasar lokal.

Ada beberapa varietas bernama untuk tanaman ini. Sedangkan tanaman ini menyebar mulai dari Asia – Malaysia, Indo – Cina.

Petai merupakan tumbuhan di dataran rendah tropis lembab pada ketinggian di bawah 1.400 meter.

Tumbuhan paling baik di daerah dengan suhu minimum dan maksimun rata – rata dalam kisaran 20 hingga 28 derajat celcius, tetapi dapat mentolerir 16 – 36 derajat celcius.

Tanaman tersebut lebih menyukai curah hujan tahunan rata – rata dalam kisaran 1.000 – 2.000 mm, tetapi mentolerir 800 – 2.500 mm.

Pohon tersebut merupakan tanaman yang hidup di kawasan tropis. Habitatnya berada di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi.

Ketinggian pohon tersebut memiliki ketinggian maksimal 1.500 meter diatas permukaan laut.

Untuk pertumbuhnya pohon ini membutuhkan pasokan air yang cukup banyak,

Sehingga jika ingin membudidayakanya sebaiknya dilakukan di wilayah dengan iklim basah dengan tekstur tanah halus serta tingkat pH mulai dari 5,5 hingga 6,5.

Spesies ini memiliki hubungan simbiosis dengan bakteri tanah tertentu, bakteri ini membantu bintil pada akar dan mengikat nitrogen atmosfer.

Beberapa nitrogen digunakan oleh tanaman yang sedang tumbuh, tetapi beberapa juga dapat digunakan oleh tanaman lain yang tumbuh di dekatnya.

Di Pulau Jawa, terdapat dua jenis petai yang banyak ditemui, yaitu jenis gajah dan jenis kacang.

Jenis gajah memiliki buah yang panjangnya sekitar 25 sampai 30 cm dan dapat menghasilkan biji pada setiap buah 15 hingga 18 biji.

Sementara, jenis kacang berukuran sekitar 20 cm dan menghasilkan buah lebih sedikit, sekitar 10 hingga 12 biji. Ukuran biji tersebut lebih kecil dari biji jenis yang gajah.

(Dari Berbagai Sumber / Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button