Yahoo Akan PHK 1.600 Karyawan, Restrukturisasi Divisi Iklan
Yahoo dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas 1.600 pegawai. Rencana ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar – besaran unit teknologi iklannya.
Pengumuman PHK diumumkan Yahoo melalui pernyataan publik pada Kamis (10/2) lalu. Mereka juga menyatakan berencana mengurangi 20 persen dari total pegawai di seluruh dunia secara bertahap hingga akhir tahun 2023.
Seorang juru bicara Yahoo mengatakan divisi teknologi iklan, Yahoo for Business akan diubah dan dirombak menjadi divisi baru yang disebut dengan Yahoo Advertising.
“Keputusan ini tidak mudah, tetapi kami yakin perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis periklanan kami untuk jangka panjang, sekaligus memungkinkan memberi nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra kami,” tuturnya, dikutip dari CNBCIndonesia, Rabu (15/2).
Sementara itu, perusahaan asal Amerika tersebut menyatakan sebagai bagian dari perubahan itu, mereka berencana memangkas hampir 50 persen karyawannya di divisi Yahoo for Business hingga akhir tahun. Termasuk pada minggu ini sudah mem-PHK 1.000 karyawan.
Axios, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, Axios juga mengatakan bahwa PHK akan berdampak pada total lebih dari 1.600 orang. Namun, perusahaan asal Amerika tersebut belum menanggapi hal itu.
CEO Yahoo Jim Lanzone mengatakan kepada Axios dalam sebuah wawancara bahwa perubahan ini akan sangat bermanfaat bagi profitbilitas secara keseluruhan.
Selain itu, akan memungkinkan perusahaan berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnisnya yang menguntungkan.
Adapun pengumuman PHK itu muncul di tengah semakin banyaknya perusahaan teknologi yang memangkas biaya untuk menyesuaikan diri dengan penurunan belanja iklan digital di tengah ketidakpastian ekonomi digital.
Saat ini, perusahaan asal Amerika yang identik dengan internet selama tahun 1990-an, tengah berjuang untuk menemukan relevansi untuk beberapa dekade ke depan.
Yahoo, dulu bersaing ketat dengan Google, kini dikuasai oleh perusahaan private equity Apollo Global Management.
Appolo membeli 90 persen saham dari Verizon sejak September 2021 lalu. Pada saat itu, jumlah karyawan tersebut mencapai 10.000 orang.
Editor: Abdul Hadi