Batalyon Kendaraan Pendarat Amifibi (Yonranratfib) 2 Mar melaksanakan verifikasi dan sertifikasi uji kelaikan oleh Dinas Kelaikan Meterail Angkatan Laut (Dislaikmatal), salah satunya uji arung Ranpur saat melaut di Satfib Koarmada II, Ujung, Suarabaya, Jumat (12/5/2023).
Ranpur BTR 50 P (M) dan BTR 50 PK kali ini menjadi objek verifikasi dan sertifikasi uji kelaikan Ranpur. Sesuai prosedur melaksanakan uji arung, Tim Dislaikmatal beserta kru Ranpur sebelumnya melakukan pengecekan uji kedap serta pengecekan fungsi maupun komponen dari tiap-tiap bagian Ranpur.
Uji kelaikan ini termasuk pengecekan sistem kemudi darat laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, water jet propeler dan pengecekan berbagai macam jenis pompa kuras.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan sertifikasi uji laik sudah menjadi program Ranpur dinyatakan memenuhi syarat dan siap dioperasionalkan, untuk melaksanakan tugas pokok satuan sebagai unsur operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi lainnya.
Karena tujuan utama dari sertifikasi selain untuk memastikan kelayakan Ranpur juga sebagai salah satu upaya mewujudkan zero accident, keselamatan personel maupun material pada saat mengemban tugas nantinya serta wujud tertib administrasi.
Sebelumnya, setelah menjalani pemeliharaan tingkat Depo (hardepo) atau tingkat pusat (harpus) TA. 2022, beberapa kendaraan tempur (Ranpur) LVT 7A1 Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar menjalani uji fungsi manuver di darat yang dilaksanakan di medan Latihan Bantolo Bhumi Marinir Karangpilang, Rabu (12/04/2023).
Kegiatan uji fungsi dalam pelaksanannya diprioritaskan untuk memastikan kesiapan Ranpur siap operasional mendukung mobilitas satuan melaksanakan tugas tempur maupun latihan dari skala kecil hingga skala besar agar selalu dalam kondisi siap tempur (Baca: Yonranratfib 2 Mar Uji Fungsi Manuver Ranpur LVT di Darat).
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi menyampaikan, dengan dilaksanakannya uji fungsi manuver darat ini, diharapkan sekaligus dipastikan bahwa Ranpur yang selesai menjalani hardepo ini benar-benar kembali dalam kondisi normal dan siap untuk memperkuat Satuan dalam melaksanakan tugas-tugas pokok satuan.
Selain itu, perlu disadari bersama bahwa dengan Ranpur yang selesai menjalani hardepo, untuk menjaganya maka sangat diperlukan harwat Ranpur sebagai tanggung jawab kita bersama dan merupakan suatu keharusan bagi setiap prajurit Yonranratfib 2 Mar dalam menyiapkan kendaraan tempur yang dimiliki demi terbinanya kemampuan unsur kendaraan pendarat amfibi. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
