“Biasanya di sini banjir dua tiga jam akan surut,” ungkap Iwan Subeki, Lurah Larangan Utara.
Di wilayah yang banjir ada sekitar 200 rumah yang digenangi air. Mayoritas warga pun saat ini masih bertahan di rumahnya masing-masing.
Lurah Larangan Utara membenarkan masih mengupayakan penangan dampak banjir tersebut. Pihaknya melalui pengurus RT melakukan pendataan jumlah keluarga yang terkena banjir.
“Kami inventaris apa yang menjadi kebutuhan warga saat ini, mungkin sepertinya obat-obatan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa tidak seluruh rumah di RW yang terendam, hanya sejumlah RT saja yang tergenangi.
Kasi kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Hambali mengungkapkan ada enam lokasi wilayah banjir di kota Tangerang.
Berdasarkan data yang dikirim, banjir terjadi di 4 kelurahan di 3 Kecamatan. Adapun ketinggian air bervariasi di setiap wilayah kisaran 30-80 centimeter.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meningkatkan kewaspadaan seiring dengan intensitas hujan yang semakin tinggi. Dikabarkan, sejumlah lokasi mulai tergenang air (Baca: Intensitas Hujan Tinggi, Kota Tangerang Antisipasi Banjir)
Adanya genangan yang terjadi di wilayah Kecamatan Pinang pada Senin (20/12/2021) malam. Hambali menyampaikan tim dari BPBD saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi.
(Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
