Ini merupakan catatan peristiwa menarik di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon saat arus mudik Lebaran 2022. Peristiwa itu mulai kehilangan anak, kehilangan istri, kehilangan kekasih hingga kehialngan tiket.
Petugas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Radmiadi menceritakan saat-saat seorang pemudik kendaraan roda dua melaporkan kekasihnya yang hilang di tengah ribuan pemudik.
Ada yang melapor seorang istri yang tertinggal oleh suaminya yang terlalu semangat ke luar dari antrean menuju dermaga pada puncak arus mudik.
Antusias masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran ke kampung halaman dari Jawa ke Sumatera membuat sebagian orang mempengaruhi tingkat konsentrasi dari pemudik di tengah kerumunan saat menunggu antrean masuk ke dalam kapal.
Radmiadi mengatakan saat bertugas di Posko Stopper pemberhentian area tunggu penumpnag kendaraan dan akan menginformasikan pendistribusian penumpang ke dermaga atau menerima laporan kehilangan.
Diceritakannya dari banyaknya laporan penumpang informasi selama berjaga di arus mudik tahun ini, seputar tiket hilang, keberadaan toilet maupun posko kesehatan, dia menerima dua laporan kehilangan yang menggelitik penumpang lainyya.
Dia harus mengumumkan anak dan istri penumpang yang tertinggal oleh suaminya karena buru-buru menuju dermaga untuk masuk ke kapal.
Selain itu ada penumpang yang kehilangan kekasihnya. “Kalau yang viral di medsos itu cowoknya yang hilang. Yang melaporkan itu ceweknya,” katanya.
Dia mengurutkan laporan diterimanya dan harus diumumkan. “Pengumuman ini membuat tertawa atau menjadi hiburan bagi yang lain karena terasa aneh,” ujarnya.
Laporan pertama yang diterimanya adalah seorang istri tertinggal oleh suaminya yang terburu-buru masuk ke dermaga 1. Suami tersebut melapor dan meminta diumumkan ditunggu suaminya.
Laporan kedua, ada perempuan yang melapor kehilangan suaminya dan minta diumumkan posisinya. Suami tersebut diminta untuk menjemputnya.
Ketiga, ada 4 pemudik sepeda motor yang melaporkan kehilangan tiketnya. “Kalau yang ini kami merespon agar membeli kembali tiket kapal. Sebab tanpa tiket itu, tentu si pemudik tidak bisa menyeberang,” ujarnya.
Keempat, laporan yang diterima adadlah seorang lelaki menyatakan “kehilangan” kekasihnya berinisial Vi.
“Jadi pas kami menginformasikan yang berikutnya dia menghampiri kami, dan mohon diinformasikan bahwa ceweknya atas nama Via hilang belum ditemukan oleh dia dicari-cari muter-muter,” lanjutnya.
Radmiadi mengatakan, informasi soal kehilangan kekasih itu kembali diumumkan setelah sebagian besar sepeda motor naik ke kapal roro. Tak lama, viral video di Medsos soal lelaki yang kehilangan kekasihanya tersebut.
Tak lama berselah, suami yang kehilangan istri dan lelaki yang kehilangan suami bisa bertemu. Rupanya keduanya saling lapor ke petugas. (Repoter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)
