Peristiwa

Berhasil Tangani Pandemi, Ini Langkah Yang Diambil Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, Jakarta, Kamis (26/1).

Dikatakan Jokowi, langkah pertama yang diambil pemerintah adalah melakukan manajemen makro dan mikro secara efektif sehingga semua pihak terlibat dalam menangani pandemi.

Presiden mengatakan, Indonesia dan seluruh negara belum memiliki pengalaman untuk mengatasi pandemi.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengisahkan, di saat sebagian besar menteri menyarankan untuk melakukan lockdown dia memiliki pertimbangan lain.

“Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah tidak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi ? Rakyat pasti rusuh itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown,” ungkapnya.

Langkah selanjutnya, Jokowi mengungkapkan dengan adanya kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri.

Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin Covid-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat sudah mencapai 448 juta suntikkan.

“Semua itu kita lakukan dan kita melihat TNI dan Polri betul – betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung – kampung mengajak rakyat untuk divaksin, bukan pekerjaan yang mudah,” kata Jokowi.

Kemudian langkah ketiga, Kepala Negara menyampaikan bahwa melakukan manajemen “gas dan rem” dalam rangka menyeimbangkan penanganan di sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi.

Presiden Jokowi menyebut bahwa langkah tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

“Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik,” katanya.

Lebih lanjut, hal tersebut yang dapat dilakukan pemerintah untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara.

Langkah terakhir yang diambil oleh pemerintah, kata Jokowi, dengan melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi Covid-19.

“Kita harus melakukan cepat bertindak dan keputusan, ini yang juga tidak mudah. Kecepatan bertindak sesuai dengan data – data lapangan yang ada, tidak mudah,” tuturnya. (Sumber: Setkab)

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button