Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meningkatkan kewaspadaan seiring dengan intensitas hujan yang semakin tinggi. Dikabarkan, sejumlah lokasi mulai tergenang air.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Hambali mengatakan, personel saat ini terus melakukan pemantauan di sejumlah lokasi rawan banjir. Intensitas hujan itu dari hari ke hari semakin tinggi.
“Tim masih monitoring di titik rawan di wilayah timur dan barat,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Adanya genangan yang terjadi di wilayah Kecamatan Pinang pada Senin (20/12/2021) malam. Hambali menyampaikan tim dari BPBD saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang Urip Setyono menuturkan, siang hari hingga sore di Kota Tangerang terjadi hujan dengan kecepatan angin berkisar 10 km/jam arah timur laut.
Urip menyebutkan, hujan juga disertai dengan sambaran petir yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Sambaran petir yang terdeteksi di wilayah Banten pada periode 11-20 Desember 2021 sebanyak 32.159 kali sambaran, lebih tinggi sekitar 166 % frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 11–20 November 2021 yaitu 12.067 sambaran,”ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa kejadian sambaran petir tertinggi terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 yaitu sebanyak 6.982 sambaran.
Sedangkan kejadian petir paling sedikit yaitu pada tanggal 19 Desember 2021 yaitu sebanyak 665 sambaran petir yang terdeteksi.
Urip memberi tips jika ada petir agar segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika sedang berada di luar ruangan serta menghindari pohon.
“Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya,”tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
Menjadi wartawan sejak tahun 1984 pada Harian Umum (HU) Kompas, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi wartawan harian sore Sinar Harapan pada tahun 2001 hingga tahun 2015, saat koran sore ini bangkrut.
