Peristiwa

50 Persen Kantor DinkopukmPerindag Serang Hangus Terbakar

Walikota Serang Syafrudin bersama Sekretaris Daerah Kota Serang Nanang Saefudin, beserta jajaran meninjau langsung lokasi kejadian kebakaran Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopukmPerindag) Kota Serang, Senin (2/01/2023).

Kebakaran kantor DinkopukmPerindag terjadi sekitar pukul 23.35 Wib, dan personel pemadam kebakaran datang pada pukul 23.45 Wib.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi diduga karena konsleting listrik dibeberapa ruangan.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun beberapa berkas arsip dan dokumen hangus terbakar.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bahwa kondisi saat ini sepertinya harus dibongkar semua, karena beberapa fasilitas rusak hangus terbakar.

“Ini dilihat rusak hampir seluruhnya, walaupun hanya beberapa ruangan, termasuk atapnya karena 50 persen terbakar,” ungkap Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan, dalam kejadian tersebut ada sebagian yang tidak terbakar, seperti ruang kepala dinas, dan ruang keuangan yang berada disamping kiri.

“Seperti ruang kadis ini sebagian hanya depannya saja kemudian ruang keuangan alhamdulillah utuh, yang kaitannya dengan keuangan alhamdulillah masih bisa selamat” jelas Syafrudin.

Menambahkan hal serupa, Kepala Bidang Pemadaman Kebakaran Yudi Wahyudi mengungkapkan bahwa pihak Pemadam Kebakaran tiba ditempat pada pukul 23.45 setelah menerima laporan terjadinya kebakaran,

Dia mengungkapkan pihak pemadam kebakaran mengerahkan sekitar 3 Unit Mobil Damkar diantaranya 1 Unit Mobil Pemancar air dan 2 unit mobil water supply,

Namun pihak pemadam kebakaran Kabupaten Serang juga turut mengerahkan satu unit mobil damkar disertai dengan petugas pemadam kebakaran.

“Kejadian kebakaran sekitar pukul 11.35, kemudian personel datang sekitar 11.47, posisi api padam sekitar pukul 02.00 dini hari,” ucap Yudi.

Dia menambahkan bahwa dalam pemadaman kobaran api, pihak pemadam kebakaran mengalami beberapa kesulitan seperti kurangnya ketersediaan air.

“Kendala kesulitan saat pemadaman ada di stok air yang kurang memadai, kalau untuk yang lain paling hanya akses jalan yang sempat ditutup,” tambah yudi.

Yudi berharap rencana induksi team deteksi kebakaran agar bisa lebih disukseskan di tahun yang akan datang, sehingga deteksi awal kebakaran bisa dilakukan dan kebakaran bisa dicegah.

Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi

Aden Hasanudin

Back to top button