Ada kabar gembira bagi Pramuka Kota Serang. Dana hibah yang tadinya Rp200 juta, akan ditambah menjadi Rp400 juta pada tahun 2020. Itu janji Walikota Serang, Syafrudin pada acara Raimuna Cabang Kota Serang di Bumi Perkemahan Lebakwangi, Kota Serang, Kamis (25/7/2019).
Walikota menuturkan, apabila anggaran yang sebelumnya Rp200 juta dirasa belum cukup, maka melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, dan Tim Anggara Pemerintah Daerah (TAPD) akan melakukan penambahan anggaran.
“Insya Allah saya melalui pak Sekda Kota Serang, sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menambah dana hibah jika Rp200 juta masih dianggap kurang. Mudah-mudahan tahun 2020 pak Sekda anggarkan sekitar Rp 400 juta,” Katanya Syafrudin, yang dalam kegiatan itu menjabat sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pamuka Kota Serang.
Syafrudin mengatakan, kegiatan Raimuna itu merupakan kegiatan yang baru pertama kali digelar oleh Kwartir Gerakan Pramuka Kota Serang semenjak Kota Serang berdiri 2007. Ia menyebutkan, kegiatan tersebut diprakarsai oleh keinginan Pramuka penegak dan pendega Kota Serang.
Baca:
- Kadispora Banten Beri Pelatihan Kesakaan di Bumi Pramuka Walantaka
- Wagub Jadi Inspektur Bela Negara di Bumi Perkemahan Group I Kopassus
- Wagub Banten Minta Dispora Punya Database Kepemudaan
Menambah Silaturahmi
Lanjut Syafrudin, kegiatan akan dilaksanakan mulai dari 25 – 28 Juli 2019, dan diikuti oleh 200 orang Kwartir serta Ranting Kecamatan se Kota Serang. Untuk itu ia berharap, dari kegiatan ini akan menambah erat tali silaturahmi, menambah pengetahuan, dan keterampilan bagi anggita Pamuka serta menambah kecintaan terhadap budaya yang ada di Kota Serang.
Selain itu, gerakan pramuka di Kota Serang dapat memberikan kotribusi bagi masyarakat, dan dari kegiatan ini dapat meningkatkan bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. “Sesuai tema yang diusung yakni ‘pramuka yang berbudaya dan berkarya’. Tema ini diusung dalam rangka mendukung program Pemkot Serang dalam membangun peradaban yang maju, mencintai nilai-nilai lihur budaya di Kota Serang,” ujarnya.
Sementara Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Serang, Tb Urip Henus mengatakan, Pramuka merupakan sebuah kegiatan yang dapat membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Sehingga, Pramuka diharapkan kedepan dapat lebih baik lagi.
“Karena apabila masyarakat Kota Serang tidak masuk Pramuka dihawatirkan, minimal dia tidak kenal Peraturan Baris Berbaris (PBB), tidak kenal dirinya, tidak kenal karakter, ini jadi faktor penunjang tidak hanya disekolah, di pramuka pun ada,” kata pria yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang.
Turut mendampingi, Wasis Dewanto, Bina Muda Kwarcab Kota Serang mengungkapkan, acara Reimuna meruoakan acara pertemuan besar antara Penegak dan Pandega se-Kota Serang, baik tingkat SMA dan SMK maupun perguruan tinggi.
“Tentu saja pertemuan untuk saling asah keterampilan, pengetahuan dan salah satu kegiatan memperkenalkan nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Serang lewat karya wisata. Nanti kita dapat dukungan dari Polda Banten, Satpol PP dan lainnya,” ujar Wasis yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikub) Kota Serang. (Sofi Mahalali)
