Kesehatan

Kisah Perjuangan Lansia Mendapatkan Vaksin di Polsek Balajara

Elly Maryati, wanita lanjut usia (Lansia) yang sudah menginjak 68 tahun warga Kampung Kabembem, Kelurahan Balaraja Kabupaten Tangerang rela terkena sinar mataharia terik untuk mendapatkan vaksinasi dosis 1 di Polsek Balaraja, Jumat (10/9/2021). Ini merupakan perjuangan lansia mendapatkan vaksin.

Dia menyampaikan, perjuangan lansia agar dapat disuntik vaksin sempat mendapat kendala. Karena, saat memasuki tahapan screening, tensi darahnya naik. Hal itu membuat tenaga kesehatan (Nakes) memintanya untuk beristirahat sejenak, agar kondisinya normal dan dapat disuntik vaksin.

“Saya mah segar bugar, gak punya penyakit termasuk darah tinggi, tapi gak tahu ya tadi mah pas ditensi kenapa naik. Kecapean kali lah,” tuturnya.

Menurutnya, vaksin sangat penting untuk para lansia. Namun, banyak dari rekannya yang enggan disuntik vaksin. Padahal, vaksin juga syarat untuk memperlancar aktifitas lain.

Dia, menyampaikan apresiasi kepada Polsek Balaraja yang memudahkannya mendapat suntikan vaksin. “Saya girang banget ini bisa divaksin. Sekarang udah bisa ke mall, udah lama saya gak main ke Lippo Supermal Karawaci. Sekalian pengen sehat lah intinya mah, “ ujarnya disambut tawa ceria.

Hal senada diungkap Saprudin Surya (61), warga asal Balong, Desa Sukamulya. Saat menjalankan tugas kunjungan ke mitra perusahaannya, dia tidak boleh masuk karena belum divaksin. Padahal, ketika itu para rekan-rekannya diperbolehkan masuk.

“Waktu itu di Cilacap kami 6 orang, yang 5 sudah vaksin. Saya sendirian gak boleh masuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Nakes, dr Meidina Ananda menghimbau para Lansia, sebagian Lansia memang sudah tidak banyak beraktifitas. Namun perlu disadari, penularan Virus Corona bisa datang dari keluarga terdekat yang masih berusia muda dengan mobilitas tinggi di luar rumah. Sebab, daya tahan tubuh (Immunitas) Lansia cenderung lemah dan rentan penularan Covid-19.

“Vaksin ini penting untuk Lansia dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan bisa meminimalisir resiko paparan Virus corona,” ujarnya.

Meidina berharap, masyarakat umum khususnya para Lansia agar tidak terpengaruh oleh berita hoax (bohong) tentang vaksin yang dapat membahayakan tubuh. Sebab seseorang yang hendak divaksin, akan melalui screening yang memberikan rekomendasi untuk disuntik atau tidak.

“Lansia jangan takut divaksin. Ini banyak manfaatnya agar hidup lebih sehat,” katanya. (Reporter: Iqbal Kurnia / Editor: IN Rosyadi)

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button