Edukasi

6 Siswi Korban Pelecehan Seksual SMAN 4 Kota Serang Didampingi Komnas PA Banten

Enam siswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual SMAN 4 Kota Serang kini mendapatkan pendampingan dari Komisi Nasional Perlidungan Anak (Komnas PA) Provinsi Banten.

Keenam korban pelecehan seksual SMAN 4 Kota Serang itu terdiri dari 2 siswi sudah lulus dari sekolah tersebut dan empat siswi masih aktif belajar di sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.

Hendry Gunawan, Ketua Komnas PA Provinsi Banten ketika berkunjung ke MediaBanten.Com, Rabu (23/7/2025) mengatakan, jumlah korban pelecehan seksual itu kemungkinan bertambah seiring dengan proses pendalaman yang dilakukan berbagai pihak.

“Sejauh ini ada enam korban, dan informasi dari korban menyebut masih ada korban lainnya yang belum berani speak up atau bica,” ujarnya.

Hendri menegaskan bahwa perlindungan identitas korban menjadi prioritas utama lembaganya agar para siswa tetap bisa menjalani kehidupan dengan aman dan tenang, baik di sekolah maupun lingkungan sosial.

“Kami pastikan mereka tetap aman dan identitasnya dirahasiakan,” katanya.

Meski tetap mengikuti kegiatan belajar seperti biasa, Hendry menyebut bahwa tekanan psikologis tetap dirasakan oleh para korban, terlebih setelah kasus ini menyebar ke publik.

“Salah satu korban sempat mengalami tekanan mental, sempat down, tapi sekarang kondisinya masih baik,” ujarnya.

Untuk mendukung pemulihan, Komnas PA Banten telah menerjunkan tenaga psikolog untuk memberikan pendampingan intensif. Dukungan ini diberikan agar para korban dapat kembali pulih secara emosional dan tidak terjebak dalam trauma berkepanjangan.

“Kami memberikan pendampingan psikologis melalui psikolog Komnas Anak, untuk memastikan traumatik korban tidak mengganggu aktivitas dan kehidupan sosial mereka sehari-hari,” jelas Hendry.

Selain fokus pada pemulihan, Komnas PA Banten juga terus melakukan pelacakan untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lainnya yang belum menyampaikan pengaduan.

“Kami sedang mendata lebih lanjut korban-korban lain yang belum berani speak up. Ini penting agar perlindungan bisa diberikan secara menyeluruh,” katanya.

Kasus dugaan pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang saat ini tengah ditangani oleh aparat penegak hukum, sementara pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan DP3AKKB Provinsi Banten telah menyatakan komitmen untuk mendampingi korban dan melakukan evaluasi sistem pengawasan di satuan pendidikan. (IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button