Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan menggelar tes swab pelajar SMP, Senin (27/9/2021). Hal ini bertujuan untuk menditeksi penyebaran covid19 di kalangan pelajar setelah dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menjelaskan, sehubungan dengan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang, maka perlu dilakukan upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Sebagai langkah awal antisipasi potensi penularan COVID-19 maka akan dilakukan pemeriksaan swab PCR oleh puskesmas bagi seluruh warga sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka
“Insya Allah per hari 600 anak yang akan diswab dan pemeriksaan menggunakan PCR,” jelas Dini dihubungi melalui telepon, Minggu (26/9/2021).
Dia pun menjelaskan, tidak hanya akan siswa yang diswab, para guru juga direncanakan akan di swab sehingga pencegahan penyebaran covid 19 dapat lebih maksimal.
Dini melanjutkan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas akan melakukan pendampingan upaya kesehatan bagi sekolah. Di antaranya, memastikan sekolah harus menyediakan sarana PHBS seperti toilet bersih dan sehat, tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dan disinfektan.
Siswa, guru dan tenaga penunjang lainnya tidak diperkenankan masuk jika sedang sakit atau sedang menjadi kontak erat kasus COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
“Apabila ditemukan kluster COVID-19 di sekolah maka pembelajaran tatap muka dihentikan dan seluruh kontak erat sekolah, kontak erat serumah dan kontak erat sosial dilakukan tracing oleh puskesmas setempat sesuai lingkup wilayah kerja puskesmas tersebut,” tandasnya.
Sebelumnya, Kota Tangerang mulai menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Sebanyak 40 sekolah di 13 Kecamatan melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas siswa 50 persen (Baca: Sebanyak 40 Sekolah Kota Tangerang Mulai PTM Terbatas).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Eni Nurhaeni dalam tinjauan di SMP 1 menuturkan pelaksanaan PTM terbatas diikuti antusias oleh para siswa dan berjalan dengan tertib sesuai aturan protokol kesehatan.
“Saat ini ada 40 sekolah di Kota Tangerang yang melaksanakan PTM terbatas, kedepan harapannya bisa bertambah sekolah,”ujar Eni, Senin (13/9/2021).
Adapun sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM terbatas lantaran masih belum mendapat rekomendasi dari pihak kecamatan karena masih berada di zona merah.
“Target kami di akhir Oktober ini bisa semua sekolah SMP yang melaksanakan PTM terbatas, sesuai dengan penilaian,” imbuhnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
